Brilio.net - Kapal selam merupakan salah satu alat penting dalam sistem persenjataan suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Nah, bicara soal industri perakitan dan perawatan kapal selam, Indonesia bisa dibilang terdepan di kawasan ASEAN.
Sebab Indonesia sebentar lagi akan memiliki kapal selam canggih. Pemerintah memastikan proyek kapal selam pertama Indonesia yang dinamai Alugoro, yang dirakit oleh PT PAL Indonesia akan tetap berjalan di tahun 2021 melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Keberhasilan ini rupanya membuat Indonesia tercatat sebagai negara pertama di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang mampu memproduksi kapal selam sendiri. Bikin bangga dong!
Daripada penasaran, berikut fakta-fakta menarik Alugoro kapal selam Indonesia yang bikin takjub se-ASEAN, seperti dirangkum brilio.net dari merdeka.com dan berbagai sumber lainnya, Senin (7/9).
1. Proyek kapal selam pertama Indonesia.
BACA JUGA :
Indonesia punya kapal selam baru KRI Ardadedali, ini fakta-faktanya
foto: Liputan6/Dian Kurniawan
Ternyata, Indonesia mencatatkan sejarah sebagai negara pertama di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang mampu memproduksi kapal selam sendiri. Kapal Selam Alugoro adalah kapal selam ke-3 dari batch pertama kerjasama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).
2. Nama diambil dari nama sebuah senjata dalam tokoh pewayangan.
BACA JUGA :
Tur langka ini ajak turis kunjungi bangkai kapal Titanic, kamu minat?
foto: Dok PAL via Liputan6.com
Nama Alugoro diambil dari nama sebuah senjata pemukul yang dimiliki oleh tokoh pewayangan Prabu Baladewa. Senjata tersebut berupa gada yang digunakan oleh para ksatria atau bangsawan lainnya.
Kekuatan senjata ini adalah dengan sekali pukul dapat menghancurkan kepala orang yang dipukulnya. Senjata ini dianggap sakti karena pemberian dari dewa yaitu Batara Guru, sebagai hadiah pada waktu menikah dengan Dewi Erawati.
3. Memiliki spesifikasi canggih.
foto: pal.co.id
Kapal selam tersebut memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot dan mampu berlayar lebih dari 50 hari serta dapat menampung lebih dari 40 kru.
"Dalam pengerjaan joint section PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect," demikian dikutip dari laman resmi PT PAL.
4. Pengujian Kapal Selam Alugoro dilakukan di perairan Bali.
foto: pal.co.id
Kegiatan Sea Acceptance Test (SAT) dilaksanakan di perairan utara Pulau Bali yang merupakan area latihan TNI AL serta memiliki kedalaman laut memadai. Selama pengujian Kapal Selam Alugoro dikawal oleh KRI RE Martadinata-331.
Selama pelaksanaan SAT Kapal Selam Alugoro menggunakan Dermaga APBN, Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi sebagai sarana dan fasilitas berlabuh. Adapun, launching atau peluncuran serta pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).
5. Proyek perakitan kapal selam Alugoro mencapai Rp 1,3 triliun.
foto: pal.co.id
Pemerintah memastikan proyek perakitan kapal selam pertama milik Indonesia yang diproduksi PT PAL Indonesia dilanjutkan tahun depan. Hal ini dibuktikan dengan rencana penyuntikan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT PAL Indonesia untuk pengembangan kapal selam. Nilainya mencapai Rp 1,3 triliun. Rencana tersebut sudah tercantum dalam dokumen Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2021.