Brilio.net - Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang di KM 92, Senin (11/11), info terkini 1 korban meninggal dunia dan 19 luka-luka di rawat di rumah sakit. Kecelakaan ini diduga dipicu oleh truk yang mengalami rem blong.
Kecelakaan tersebut menyebabkan gangguan signifikan pada lalu lintas dari Bandung menuju arah Jakarta. Selain diduga oleh rem blong, diduga ada sejumlah penyebab lain.
BACA JUGA :
Detik-detik truk diduga alami rem blong, akibatkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92
Berikut ini lima fakta kecelakaan beruntun di Tol Cipularan KM 92, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (11/11).
1. Melibatkan sejumlah kendaraan.
foto: Facebook/bambang sasak
BACA JUGA :
3 Pengakuan sopir truk tersangka kecelakaan maut Tol Cipularang
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIB di Kilometer 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta. Melibatkan sejumlah kendaraan roda empat kurang lebih 17. Mobil-mobil tersebut bertumpukan hingga ada yang keluar jalur.
2. Macet di kedua arah dan pengalihan jalur.
foto: Facebook/bambang sasak
Berkaitan dengan kecelakaan ini, pihak Jasa Marga menutup sementara lalu lintas pada KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta. Kemudian, lalu lintas di KM 92 Tol Cipularang yang mengarah ke Bandung dibuka 2 jalur agar bisa dilalui.
3. Kronologi kecelakaan.
foto: Facebook/bambang sasak
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules Abraham Abast menjelaskan, bahwa truk tersebut diduga dalam kondisi rem blong dan menghantam kendaraan yang ada di depannya.
"Rem blong itu diduga karena truk itu membawa muatan cukup banyak atau cukup berat, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lain," dikutip dari Merdeka.com, Senin (11/11).
Truk dengan muatan berat tersebut tidak bisa mengerem dengan baik. Lantaran tak bisa mengendalikan kecepatannya, truk tersebut lantas menabrak kendaraan yang ada di depannya. Selain dugaan rem blong, kecelakaan ini juga terjadi saat hujan turun sehingga membuat jalan licin.
4. Satu orang tewas.
foto: Instagram/@infocegatannjogja.harian
Info terkini, kecelakaan beruntun ini menyebabkan 1 orang meninggal dunia. Sementara korban luka-luka kurang lebih 22 orang dilarikan ke RS Abdul Rajak dan RS Siloam.
5. Masih dalam penanganan.
foto: Instagram/@infocegatannjogja.harian
Petugas dari Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan pihak Kepolisian, yang dilengkapi dengan ambulans, derek, dan tim penyelamat, berada di lokasi kejadian untuk melakukan pengaturan yang mungkin dibutuhkan.