Brilio.net - Ledakan besar terjadi di pos polisi (Pospol) di pertigaan Tugu Tani Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 22.30-22.45 pada Senin (3/6) kemarin.
Dilansir Brilio.net dari Liputan6, tidak ada korban jiwa akibat ledakan ini. Pelaku bahkan masih kritis dan sedang dalam perawatan intensif.
BACA JUGA :
Korban bom di Sri Lanka bertambah 321 orang, 40 orang ditahan
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa hanya pelaku yang menjadi korban dari ledakan ini.
"Satu orang jadi korban juga pelaku," kata Rycko seperti dilansir Brilio.net dari Liputan6.
Modus operandinya sama dengan bom bunuh diri. Ditemukan bahan peledak di sekujur badan pelaku.
BACA JUGA :
Liburan di Sri Lanka, ini curhatan Shanty selamat dari ledakan bom
"Bahan-bahan peledak itu menempel di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Korban saat ini kritis," tegas Rycko.
Pos Polisi ini merupakan simpang tiga pertemuan jalur utama Yogyakarta, Semarang, dan Solo.
Dirangkum Brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (4/6) ini deretan fakta ledakan bom di Pospol Kartasura.
1. 7 Polisi yang sedang bertugas selamat.
foto: Liputan6.com/Fajar Abrori
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan di lokasi kejadian ada 7 polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas pemudik. Bersyukur, tak ada korban jiwa dari pihak polisi.
"Alhamdullilah tidak ada korban dari polisi atau masyarakat sekitar," ujarnya seperti dilansir Brilio.net dari Liputan6.
2. Ledakan bak suara ban meletus.
foto: Liputan6.com/Fajar Abrori
Ledakan tersebut menarik perhatian masyarakat sekitar. Saksi mata mengatakan bahwa ledakan mirip dengan ban meletus.
"Tadi saya mendengar ada suara ledakan. Saya kira suara ban meletus, tapi setelah mendekat ternyata ada asap mengepul. Kemudian saya mendekat dan ada orang tergeletak di depan pos pantau masih gerak-gerak," ujar Sumadi, warga sekitar seperti dilansir Brilio.net dari Liputan6.
3. Olah TKP dilakukan oleh petugas gabungan.
foto: Liputan6.com/Fajar Abrori
Dilansir Brilio.net dari Liputan6, Tempat Kejadian Perkara (TKP) disisir oleh petugas gabungan dari Gegana dan Inafis. Proses ini sendiri dipimpin oleh Kapolresta Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiyadi.
Olah TKP itu juga disaksikan oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Daniel dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi.
4. Rumah pelaku digeledah.
foto: Liputan6.com/Fajar Abrori
Identitas pelaku sudah dikantongi oleh polisi. Dilansir Brilio.net dari liputan6, pelaku berinisial RA. Pelaku bom bunuh diri ini ternyata masih tinggal dengan orangtuanya di Krangan Kulon RT 1 RW 2, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo.
"Tadi ikut diamankan semacam wadah plastik untuk mengaduk serbuk-serbuk itu. Ada juga potongan aluminum ukuran jari," sebut Kepala Desa Wirogunan, Marjono yang turut menyaksikan penggeledahan tersebut.
5. Ganjar imbau masyarakat tetap tenang.
foto: Instagram/@ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tetap tenang pasca ledakan bom di Kartasura ini.
"Masyarakat diimbau tetap beraktivitas seperti biasa, biarkan aparat kepolisian bekerja melakukan penanganan, mudah-mudahan segera diungkap motif dan identitas pelakunya," kata Ganjar saat dihubungi melalui telepon dari Semarang seperti dilansir Brilio.net dari Antaranews.