Brilio.net - Di Indonesia, banyak perempuan seringkali menjadi korban pelecahan seksual di ruang publik. Berdasarkan survei nasional L'Oral Paris melalui IPSOS Indonesia, 82% perempuan Indonesia pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik.
Nah yang paling mengkhawatirkan, 91% responden mengatakan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu korban. Jelas isu ini tidak dapat terus dibiarkan karena berdampak negatif bagi harga diri dan keamanan perempuan di ruang publik.
BACA JUGA :
Peringati Hari Perempuan Internasional, 4 perempuan ini riding moge
Kondisi inilah yang membuat L'Oral Paris meluncurkan kampanye Stand Up Against Street Harrasement berbarengan dengan Hari Perempuan Internasional, 8 Maret. Kampanye yang bekerja sama dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Hollaback! Jakarta ini dirancang khusus untuk memberdayakan perempuan sekaligus mendukung saksi insiden untuk membantu korban dan mengintervensi pelaku dengan cara yang aman.
Kampanye global yang digaungkan sejak 2019 ini bertujuan untuk mendobrak batasan-batasan demi memberdayakan perempuan melalui kecantikan dan membangun kepercayaan diri.
BACA JUGA :
Cara merawat diri ala tokoh True Beauty ini bisa jadi inspirasi kamu
Kami sangat bangga, dapat meluncurkan program ini di Indonesia yang merupakan sebuah aksi nyata keperdulian terhadap perempuan Indonesia. Kami ingin ikut berperan aktif dalam melawan isu nomor satu yang dihadapi perempuan Indonesia, yaitu pelecehan seksual di ruang publik, ujar General Manager Consumer Products Division LOral Indonesia Manashi Guha saat jumpa pers virtual, Senin (8/3/2021).
Nah bagaimana kampanye yang bertujuan memberdayakan perempuan dalam mendapatkan kembali harga dirinya? Berikut faktanya.
1. Menggandeng Cinta Laura
View this post on Instagram
Untuk mendukung kampanye ini, L'Oral Paris menggandeng Cinta Laura sebagai Duta Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Kampanye ini adalah misi pertama Cinta sebagai bagian dari keluarga L'Oral Paris Indonesia.
Saya bangga bisa menjadi Spokeperson LOral Paris dan menggunakan suara saya untuk memberikan inspirasi melalui edukasi dan mengajak semua orang mengikuti pelatihan ini, karena saat yang lain diam saja, #WeStandUp!, ujar Cinta.
2. Tiga misi utama
Kampanye Stand Up Against Street Harassment diluncurkan dengan tiga misi utama. Pertama menyadarkan masyarakat mengenai topik pelecehan seksual di ruang publik melalui kerja sama dengan Komnas Perempuan, didukung UNFPA, komunitas, dan media. Kedua, melatih 100.000 masyarakat Indonesia untuk berperan aktif melalui pelatihan metode 5D yang mudah untuk intervensi insiden pelecehan seksual di ruang publik baik secara mandiri di website, dan juga training bersama Hollaback! Jakarta. Ketiga membantu penyediaan pendampingan dan penyediaan ruang aman melalui program Pundi dari Yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa).
Stand Up merupakan program global yang menargetkan untuk melatih 1 juta orang pada tahun 2021. Tahun ini, kami menargetkan melatih 100.000 orang Indonesia melalui modul pelatihan mandiri yang tersedia di situs web kami serta serangkaian pelatihan yang difasilitasi Hollaback! Jakarta dan didukung komunitas, jurnalis, publik figure, aktivis dan influencer, kata Maria Adina, Brand General Manager L'Oral Paris Indonesia.
3. Alasan kampanye ini digaungkan
Pelecehan seksual di ruang publik merupakan isu yang mengkhawatirkan di Indonesia. Apalagi karena sampai saat ini belum ada payung hukumnya. Sementara pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual masih tertunda. Kampanye ini menawarkan solusi bagi masyarakat dalam mencegah dan dengan aman menghentikan tindak pelecehan seksual di ruang publik.
Kami mendukung kampanye ini karena berkesesuaian dengan tujuan dari keberadaan Komnas Perempuan untuk mengembangkan kondisi yang kondusif bagi perempuan Indonesia serta meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan pelecehan perempuan, kata Andy Yentriyani, Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
4. Training 5D
Seringkali ketika banyak orang menjadi saksi insiden pelecehan seksual di ruang publik, mereka berpikir tidak dapat membantu. Karena itu kampanye ini menyajikan Training 5D (Dialihkan, Dilaporkan, Dokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan untuk membantu korban seketika, sehingga merasa aman di ruang publik) hadir sebagai solusi. Ini adalah sebuah metode intervensi sebagai solusi aman, praktis dan efektif untuk diimplementasikan baik bagi saksi maupun korban pelecehan seksual.
Kami sangat mengapresiasi LOral Paris yang telah mendukung misi utama kami di mana bersama-sama kita dapat memberdayakan masyarakat untuk bertindak, bagi dirinya dan orang lain, saat ini dan di masa mendatang, papar Anindya Restuviani, Site Leader dan Co-Director of Hollaback! Jakarta.
5. Donasi untuk berdayakan perempuan
Tak hanya meluncurkan kampanye, LOral Paris juga berkomitmen dalam memberdayakan perempuan Indonesia, melalui donasi sebesar Rp 200 juta untuk Yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan. Melalui donasi ini, LOral Paris mendukung program Pundi Perempuan dalam hal penyediaan layanan pendampingan konseling dan penyediaan rumah aman untuk korban diskriminasiterhadap perempuan.