1. Home
  2. ยป
  3. Serius
29 Februari 2024 20:45

5 Fakta terkini kasus kematian Dante usai rekonstruksi, tersangka sempat memantau CCTV

Tamara tampak menangis ketika menyaksikan reka ulang pembunuhan terhadap anaknya Dante. Muhammad Rizki Yusrial
foto: merdeka.com

Brilio.net - Raden Andante Khalif pramudityo alias Dante (6), dibunuh oleh YA yang merupakan kekasih ibunya, Tamara Tyasmara pada tanggal 27 Januari 2024 lalu. Lewat rekaman CCTV tampak ia ditenggelamkan oleh YA ke dalam kolam renang. Kini penyidik Polda Metro jaya telah menggelar rekonstruksi kasus kematian anak Tamara tersebut.

Tampak Tamara hadir dalam rekonstruksi adegan yang dilakukan pada tanggal 28 Februari 2024 tersebut. Selain itu pelaku, atau pacar dari Tamara sendiri juga dihadirkan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Di momen itu, Dante perannya digantikan oleh boneka

BACA JUGA :
9 Potret rumah Tamara Tyasmara usai Dante meninggal dunia, ada suara lari-larian tengah malam


Dilansir dari liputan6.com, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Mahenu mengatakan bahwa rekonstruksi tersebut dimulai pada pukul 10.00 WIB. Hal itu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui penyebab pasti kematian dante.

Dalam rekonstruksi disebutkan bahwa Tamara telah mengantarkan anaknya, Dante ke dalam rumah dan menaruh barang kelengkapan seperti baju renang ke dalam tas. Pada saat itu, Dante diserahkan terlebih dahulu kepada Pekerja Rumah Tangga (PRT). Sementara Tamara meninggalkan anaknya untuk pergi ke lokasi syuting.

Nah, itu baru sebagian fakta dalam reka ulang ini. Masih ada fakta-fakta lain yang sekontruksi tersebut berlangsung. berikut ulasannya dihimpun oleh brilio.net yang dilansir dari liputan6.com pada Kamis (29/2).

BACA JUGA :
Beredar fotonya nongkrong bareng YA tersangka kematian Dante, Raffi Ahmad ungkap kedekatan keduanya

1. Tamara tampak hadir dan tak kuasa menahan air mata.

foto: kapanlagi.com

Ibunda dari Dante tersebut tampak mengenakan sweater loreng hitam putih saat hadir di lokasi. Ia diminta berperan sebagai saksi. Namun, Tamara tampak menangis ketika menyaksikan reka ulang pembunuhan terhadap anaknya Dante. Dia juga beberapa kali sempat menyeka air matanya dengan tisu sambil ditemani oleh rekan dan kuasa hukumnya, Sandi Arifin.

2. YA, kekasih Tamara diketahui sempat mengakses CCTV di area kolam renang.

foto: kapanlagi.com

Dalam perkembangan selanjutnya, terungkap bahwa YA sempat melakukan akses terhadap CCTV area kolam renang melalui ponselnya. Hal itu dilakukan sebelum menuju ke Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Kombes Pol Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa adegan tersebut terekam pada adegan ke-13. Ketika itu YA bersama anaknya inisial M, dan Dante sedang dalam perjalanan ke kolam renang dari kediamannya.

"Pada saat di adegan 13 yang mana posisi itu sudah menuju ke kolam renang ada satu adegan di mana tersangka ini tidak mengakui bahwa telah mengakses melalui browsing di internet untuk mengecek di lokasi apakah ada cctv atau tidak," ujar Wira dilansir dari liputan6.com.

Hal tersebut disimpulkan setelah pihak kepolisian melakukan analisis digital. Terungkap bahwa YA sempat melakukan akses CCTV melalui ponselnya. Sehingga hal ini bisa menjadi dasar untuk menjerat YA dengan tuduhan pembunuhan yang telah direncanakan sebelumnya.

3. Saat Dante ditenggelamkan, tersangka YA sempat memantau CCTV.

foto: merdeka.com

Setelah dilaksanakannya rekonstruksi awal di Markas Besar Kepolisian Daerah Metro Jaysa, rangkaian peristiwa beralih ke Taman Kolam Renang Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Ketika proses berlanjut, saat adegan detik-detik pembunuhan Dante, Yudha Arfandi alisan YA (33) berulang kali mengamati CCTV di sekitar area kejadian.

Pada adegan ke-31, penyidik memulai rekonstruksi di mana Dante, yang perannya digantikan oleh sebuah boneka, tenggelam selama beberapa detik di tangan Yudha Arfandi.

"Adegan 31, tersangka YA menenggelamkan korban Dante selama 14 detik," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Bara Libra yang memandu rekonstruksi di lokasi kejadian.

Setelah Dante muncul di permukaan air, tampaknya tersangka memperhatikan ke arah CCTV yang terpasang di sekitar kolam renang.

Setelah itu, YA kembali menyelamkan Dante dengan interval waktu yang berbeda. Sambil melakukan tindakan tersebut, pelaku juga sesekali menoleh ke arah kamera pengawas.

Tindakan ini diulangi beberapa kali, bahkan YA terlihat membelakangi kamera pengawas sambil melakukan tindakan tenggelamkan terhadap putra Tamara Tyasmara. Keseluruhan gerakan tersangka tersebut terekam dengan jelas oleh kamera CCTV.

4. Selama 240 detik, Dante ditenggelamkan sebanyak 12 kali.

foto: merdeka.com

Rekonstruksi peristiwa pembunuhan Dante memunculkan adegan dramatis ketika korban ditenggelamkan di lokasi. Pada saat itu, terungkap bahwa Yudha menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali, dengan rentan waktu yang bervariasi. Total durasi penenggelaman Dante mencapai 240 detik. Proses penenggelaman tersebut dimulai pada adegan ke 31 di mana Yudha menarik pinggang korban untuk memasukkannya ke dalam air.

"Adegan 31 tersangka Yudha menenggelamkan korban dengan cara ditarik bagian pinggang selama 14 detik," kata Kompol Bara Libra.

Ketika korban muncul ke permukaan, YA kembali menenggelamkannya dengan durasi yang lebih panjang, yaitu 24 detik. Selepas itu korban pun masih muncul ke permukaan. Adegan itu berulang kali dilakukan oleh Yuda hingga mencapai adegan ke-40. Sementara melakukan tindakan tersebut, Yudha terlihat sesekali menengok ke arah sisi kanan dan kiri.

Sehingga total dari penenggelaman itu sebanyak 12 kali dengan rentang waktu yang berbeda. Yakni, 14 detik, 24, detik, 4 detik, 2 detik, 26, detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan yang paling lama 54 detik.

5. Rekonstruksi tersebut memperagakan 115 adegan.

foto: merdeka

Kombes Pol Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa tersangka memainkan ratusan adegan dalam rekonstruksi ini. Proses rekonstruksi juga dihadiri oleh perwakilan dari Jaksa dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Proses rekonstruksi mencakup serangkaian peristiwa, mulai dari kegiatan survei Tamara dan Yudha di lokasi kejadian, momen Dante menjelang berenang, hingga detik-detik tragis kematiannya. Reka ulang adegan tersebut dibagi menjadi dua lokasi berbeda. Sebanyak 13 adegan pertama diadakan di Polda Metro Jaya, sementara sisanya dilakukan langsung di tempat kejadian.

"Adegan yang diperagakan saat reko di kolam, sejumlah 102 adegan. yang mana dari 102 adegan terdapat 69 adegan di mana tersangka selama 12 kali tenggelamkan korban," jelas Wira.

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksa total 38 saksi. Sembilan diantaranya merupakan saksi aksi. Setelah rekonstruksi ini penyidik akan masuk ke tahap pemberkasan kasus.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags