1. Home
  2. »
  3. Serius
28 September 2017 12:42

5 Fakta yang terjadi ketika negara ini mematikan internet

Anak muda harus beradaptasi dengan kehidupan tanpa internet. Azizta Laksa Mahardikengrat
foto: togo2030.com

Brilio.net - Terputus dari internet hanya beberapa jam, generasi millenial bisa langsung stres. Kehabisan kuota internet atau jaringan jelek bisa membuat depresi bagi mereka. Bagi anak muda, bisa terhubung dengan internet membuat hidup mereka lebih berwarna.

Pada 5 September kemarin, Pemerintah Togo memutus semua koneksi internet. Pemerintah berharap dengan kebijakan ini akan meredam protes dari masyarakat yang berencana untuk menggulingkan pemerintah yang dikuasai oleh keluarga Gnassingb selama 50 tahun lebih itu.

Pemutusan koneksi internet ini berlangsung selama seminggu lebih. Terlepas dari masalah politik, anak muda di Togo yang sangat tergantung dengan internet akhirnya harus beradaptasi dengan kehidupan tanpa internet. Apa saja yang terjadi setelah internet diputus?

1. Pemuda di Togo terpaksa membelikan hadiah nyata untuk gebetannya.

BACA JUGA :
Nggak cuma Acho, 5 orang ini juga pernah terjerat kasus ITE


foto: lydialudic.com

Whatsapp sangat terkenal di Togo. Bahkan banyak warga Togo yang membeli smartphone hanya untuk aplikasi pesan instan tersebut. Walhasil, banyak anak muda Togo yang menggunakan Whatsapp untuk mencari gebetan baru. Mereka suka mengirim bunga dan cincin virtual seperti emoji di Whatsapp untuk gebetannya.

Selain itu, mereka juga suka membuat meme lucu atau gambar romantis di sosial media untuk menarik minat gebetan. Tapi karena tidak bisa mengakses internet, mereka harus ketemuan langsung agar bisa menarik perhatian gebetan. Walhasil banyak pria yang harus berhutang agar bisa mengajak gebetannya makan di restoran atau tempat makan terkenal.

2. Tingkat perhatian di kelas meningkat.

BACA JUGA :
Data bicara, orang Indonesia internetan 8 jam/hari! Ini yang diakses

foto: Compassion.com/togo

Selain dalam hal percintaan, perhatian siswa di kelas juga meningkat. Dilansir dari theguardian, seorang peserta seminar merasa dia sangat fokus saat mendengarkan pelajaran. Selain itu, karena tidak ada internet, banyak warga yang membaca majalah atau koran untuk mengusir bosan.

3. Warga jadi sering ngobrol dan bersosialisasi.

foto: Youtube/@Alexandra Stanescu

Karena pesan instan tidak bisa diakses, warga Togo akhirnya menjalin sosialisasi dengan lingkungannya. obrolan spontan seperti menanyakan 'apakah internetnya sudah hidup' menjadi pembuka setiap obrolan. Makan malam bersama keluarga jadi lebih hangat karena anggota keluarga jarang yang melihat smartphonenya lagi.

4. Pertamanya bar dan restoran sepi, tapi akhirnya ramai kembali.

foto: lydialudic.com

Pemutusan internet membuat aktivitas perbankan sempat terhenti. Banyak warga yang akhirnya menarik uang tunai untuk mengantisipasi hal ini. Walhasil banyak bar dan restoran terbengkalai karena warga takut mengeluarkan uang. Tapi setelah beberapa hari, restoran dan bar menjadi ramai lagi karena banyak warga yang bersosialisasi. Mereka memilih bar dan restoran sebagai tempat berkumpul karena mereka tidak bisa menghubungi satu sama lain lewat pesan instan.

5. Produktivitas meningkat.

foto: togo2030.com

Karena tidak ada gangguan dari pesan instan, banyak warga yang fokus dengan pekerjaannya. PNS dan karyawan jadi lebih fokus dalam melakukan pekerjaan. Walhasil, banyak warga yang meningkat produktivitasnya. Taman dan wahana rekreasi gratis juga sering dikunjungi warga untuk melepas penat. Di sini mereka juga bisa bersosialisasi lebih sering daripada sebelumnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags