Brilio.net - Kasus korupsi menjadi salah satu kasus yang mengancam kelangsungan hidup bernegara. Meski masuk kejahatan luar biasa, namun di beberapa negara, termasuk di Indonesia perlakuan terhadap koruptor seakan tidak menimbulkan efek jera.
Berbeda dengan kasus terorisme yang bisa mendapatkan hukuman mati, kasus korupsi di Indonesia hanya mendapat hukuman penjara maksimal seumur hidup. Bahkan, ada penjara untuk koruptor yang lebih bagus daripada penjara pada umumnya.
BACA JUGA :
4 Seleb terjerat kasus korupsi sepanjang 2018
Sebagian masyarakat berpendapat hukum terbilang kurang tegas terhadap para koruptor. Padahal, beberapa negara lain sudah memberlakukan hukuman mati untuk para koruptor, termasuk China yang memang terkenal dengan perlakuan tegasnya pada pelaku korupsi.
Memang banyak perbedaan perlakuan untuk para koruptor di Indonesia dengan di luar negeri. Seperti apa saja perbedaannya? Berikut brilio.net rangkum potretnya dari berbagai sumber, Rabu (9/1).
1. Begini perbedaan perlakuan terhadap koruptor di China dengan Indonesia.
BACA JUGA :
10 Artis cantik terseret dalam kasus korupsi pejabat
foto: istimewa & merdeka.com
2. Di China, koruptor akan diarak dulu sebelum dihukum mati. Sedangkan di Indonesia, koruptor dinaikkan kereta api eksekutif.
foto: istimewa & merdeka.com
3. Di Malaysia, para koruptor dapat terkena hukuman gantung. Sementara di Indonesia koruptor bisa mendapat pengurangan hukuman.
foto: scoop.asia & merdeka.com
4. Jika di China koruptor ditodong senapan aparat berwenang, namun di Indonesia koruptor ditodong wartawan.
foto: YouTube/China Uncensored & liputan6.com
5. Suasana pengadilan koruptor di Vietnam berlangsung tegang, sementara di Indonesia pelaku koruptor masih bisa tersenyum ceria.
foto: scoop.asia & liputan6.com