Brilio.net - Akhir-akhir ini nama Singgih Sahara mendadak viral di media sosial, akibat kasus yang menimpanya yaitu penipuan berkedok donasi online untuk pengobatan ibu dan anaknya. Dugaan penipuan tersebut dialamatkan ke Singgih usai salah seorang pengguna akun X @zoelfick Selasa (19/3).
Singgih melakukan galang dana melalui media sosialnya lalu meluas ke platform Kitabisa. Donasi ini digalang untuk pengobatan ibu dan anaknya. Unggahan Singgih tersebut menuai simpati publik dan membuat warganet ramai-ramai memberikan sumbangan dengan besaran bervariasi.
BACA JUGA :
Aldila Jelita umumkan stop open donasi untuk Indra Bekti, malah dihujat netizen
Namun netizen mulai menaruh curiga dengan aksi Singgih Sahara karena ia sudah membuka donasisejak 2022 sampai sekarang. Kecurigaan ini dimulai ketika Singgih berkelit saat dimintai transparansi penggunaan dana donasi. Singgih diduga telah melakukan penyelewengan dana donasi dengan memakai uang tersebut untuk keperluan yang tidak semestinya.
Dari kasus tersebut, Singgih menjadi sorotan publik dan buah bibir di linimasa. Lantas siapa Singgih dan bagaimana kebenaran kasus tersebut? Dilansir dari brilio.net, Rabu (20/3), berikut 6 fakta Singgih Sahara yang terseret kasus dugaan penyelewengan dana donasi hingga Rp 250 juta.
1. Bekerja sebagai sales toko mainan.
BACA JUGA :
20 Contoh kata-kata open donasi, ajak masyarakat sekitar membantu sesama
foto: YouTube/singgih shahara
Diketahui bahwa pemilik akun X @singgihsahara berprofesi sebagai Sales toko mainan. Bukan cuma jadi sales di sebuah toko, dia juga membuka layanan servis mainan di tempatnya. Ia juga mencantumkan link kanal YouTube miliknya. Dari channel tersebut diketahui Singgih pernah jadi Stand Up Comedy di tempat asalnya.
2. Open Donasi untuk biaya cuci darah ibu dan terapi anak.
foto: X/@700juta
Singgih Sahara sejak tahun 2022, telah beberapa kali membuka donasi untuk pengobatan cuci darah ibunya dan terapi sang anak lewat akun X @singgihsahara.
"Seperti yang kami sudah verifikasi sebelumnya di galang dana ybs, benar bahwa ibu dan anak Singgih dalam kondisi sakit dan perlu pengobatan," cuit akun X @kitabisacom.
Pada awal Maret 2024, Singgih kembali meminta donasi sebesar Rp 2 juta. Dia juga menyampaikan siapapun yang bisa meminjamkan uang, dia akan menggantinya saat mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) di tempat kerjanya.
"saya butuh untuk keperluan sampai akhir bulan ini
karena akhir bulan nanti saya dapat bantuan dari sebuah yayasan dan dapat bertahap selama 3bulan kedepan." cuit Singgih pada 17 Maret 2024.
3. Singgih akui dapat donasi Rp 250 juta.
Singgih Sahara mengakui bahwa ia telah mendapatkan uang donasi sebesar Rp 250 juta. Hal ini dijelaskan melalui akun X @bangwilddss bahwa sekitar Rp 50 juta dipakai untuk ibu dan anaknya. Dana itu juga digunakan untuk kontrakan sekitar Rp 10juta per tahun dan telah terpakai sebanyak 3 tahun. Sisanya digunakan untuk melunasi utang pinjol.
- Pelaku mengaku uang yang di dapatkan 250jt
Pekerja Sosial (@bangwilddss) March 20, 2024
- untuk kebutuhan ibunya dan anaknya hanya 50jt
- uang yang 200jt digunakan untuk kontrakan sekitar 10jt/tahun
- dalam 3 tahun 30jt
- melunasi pinjol.
YOK KITA BAKALAN "CETAK REKENING KORAN"
CONFIRMED, SCAM!!!!!! cc @zoelfick