Brilio.net - Publik menaruh perhatian besar terhadap sosok Ketua DPR Setya Novanto. Selain karena kasus hukum yang menjeratnya, Setnov -panggilan akrabnya- juga mencuri perhatian karena mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam. Padahal, sebelumnya Setnov sempat 'menghilang'.
Peristiwa kecelakaan tersebut mengundang berbagai pertanyaan di kalangan warga. Bukannya bersimpati, warga di media sosial justru menangkap adanya sejumlah kejanggalan dalam peristiwa ini.
BACA JUGA :
7 Sisi lain kehidupan Setya Novanto, dari sopir hingga jadi Ketua DPR
Padahal pengacara Setnov, Fredrich Yunadi, beberapa kali menyatakan bahwa kliennya benar-benar mengalami kecelakaan parah. Bahkan, Fredrich menyebut beberapa istilah untuk menggambarkan betapa parahnya kecelakaan tersebut.
Berikut ini enam pernyataan Fredrich tentang kondisi kesehatan Setya Novanto yang bikin heboh publik, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (17/11).
1. Kepala benjol sebesar bakpao.
BACA JUGA :
Setelah Setnov kecelakaan, muncul game Tiang Listrik yang kreatif abis
foto: istimewa
Fredrich menggambarkan kliennya mengalami luka di bagian tubuhnya, salah satunya kepala. "Benjol seperti bakpao," katanya.
2. Kalau lihat mobilnya pasti 'lewat'.
foto: merdeka.com
Usai beredar kabar kecelakaan, Fredrich menyebut bahwa kliennya mengalami kecelakaan parah. "Kalau lihat kondisi mobilnya orang udah pikir pasti 'lewat'. Hancur cur cur. Tangan luka-luka," ujarnya.
3. Gejala gegar otak.
foto: istimewa
Fredrich menyebut Novanto mengalami luka di bagian kepala hingga menyebabkan gejala gegar otak.
4. Matanya tidak bisa dibuka.
foto: merdeka.com
Pada Jumat (17/11), Fredrich mengungkapkan kondisi Setya Novanto belum pulih saat dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RSCM. Kliennya belum bisa membuka mata. "Kalau buka, mata berputar-putar," ujar dia.
5. Dadanya sesak.
foto: istimewa
Selain matanya berputar-putar, Fredrich juga menyebut bahwa kliennya mengeluh dadanya sesak. "Dadanya juga sesak, susah napas,"tuturnya.
6. Kepalanya dibungkus-bungkus.
foto: merdeka.com
Kepada media di depan RS Medika Permata Hijau, Kamis (16/11) Fredrich menyebut kliennya kepalanya dibungkus-bungkus saat penanganan pascakecelakaan. "Sudah mulai disuntik, diinfus, sudah mulai diobati. Kepalanya dibungkus-bungkus."