Brilio.net - Mudik adalah salah satu tradisi yang kerap dilakukan masyarakat perantauan saat menjelang Hari Raya. Ribuan kendaraan tampak memadati jalanan untuk kembali ke kampung halaman. Berbagai jenis plat kendaraan pun menyatu di jalan. Tak pandang bulu, kendaraan roda empat hingga roda banyak berderet memenuhi jalan.
Mudik sendiri menjadi momen yang selalu ditunggu oleh banyak orang. Kerinduan akan sanak saudara di kampung halaman akan terbayar dengan mudik. Mereka pun rela menempuh waktu cukup lama untuk mudik. Prinsip mereka adalah yang penting mudik dan kumpul dengan keluarga saat lebaran.
BACA JUGA :
Pemudik ini bawa serta kucing kesayangan pulang kampung, ada-ada aja
Keinginan untuk segera sampai tujuan begitu menggebu dalam benak. Hasrat yang begitu tinggi lantas membuat pemudik mengabaikan atau menyepelekan hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan. Tak sekadar aturan tertulis yang mereka lalaikan, sering kali pemudik menyepelekan aturan-aturan umum yang tak tertulis. Kendati tak tertulis, pemahaman ini begitu memengaruhi kelancaran dan keselamatan pemudik.
Mengabaikan aturan tak tertulis sama dengan membuka peluang untuk hal-hal tak terduga terjadi, seperti kecelakaan. Nggak mau kan keselamatan dan nyawamu jadi taruhan karena menyepelekan aturan tak tertulis saat berkendara?
Nah, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/6), tujuh aturan tak tertulis yang kerap disepelekan pemudik padahal vital.
BACA JUGA :
12 Meme tips mudik ini bikin kamu nggak sabar pengen pulang
1. Istirahat tiap 3 jam sekali untuk pemudik mobil.
foto: merdeka.com
Mengendarai mobil saat mudik terlihat lebih nyaman. Adanya fasilitas AC, audio-visual, dan kenyamanan lainnya memang menunjang untuk melakukan perjalanan mudik. Meski begitu, kamu tak boleh mengabaikan kondisi tubuhmu.
Kendati lebih nyaman, kamu tetap harus melakukan istirahat secara berkala. Kamu pemudik dengan mobil selayaknya melakukan istirahat setiap 3 jam sekali. Hal tersebut mampu membuat tubuhmu dalam kondisi prima dan terhindar dari kelelahan.
2. Istirahat tiap 43 km untuk pemudik motor.
foto: capangker
Sementara untuk pemudik kendaraan roda dua, sebaiknya istirahat setiap menempuh 43 km. Nggak mau kan konsentrasi menurun karena kelelahan dan kondisi tubuh yang mulai nggak nyaman alias pegal-pegal. Jangan diabaikan ya, demi mudik lancar sampai tujuan.
3. Berhenti jika mengantuk.
foto: likeship.me
Sudah menjadi rahasia umum, kecelakaan dapat dipicu dari seorang sopir yang mengantuk. Kurangnya waktu tidur karena melakukan perjalanan mudik yang panjang kerap diabaikan oleh pengendara. Dengan harapan ingin pulang tepat waktu, pemudik pun melalaikan waktu tidurnya untuk berkendara. Padahal jika dibiarkan bisa mengakibatkan kecelakaan.
Kamu sebaiknya mulai menyadari kondisi tubuhmu sendiri. Pastikan jika kantuk mulai mendera, sebaiknya kamu menepikan kendaraanmu atau berhenti di rest area untuk memejamkan mata sejenak. Kamu memilih memejamkan mata sejenak atau memejamkan mata untuk selamanya alias meninggal?
Waktu istirahatmu juga bisa kamu manfaatkan agar terlihat lebih segar. Usai melakukan perjalanan jauh, tubuhmu akan terasa lengket dan kusam setelah berada di tengah terik matahari dan polusi yang begitu pekat. Cara mengembalikan kesegaran tubuhmu adalah dengan membersihkan muka atau wajah.
Nah, sebelum berangkat mudik, ada baiknya kamu mempersiapkan kebutuhan pembersih wajah tersebut. Salah satunya dengan PONDS Men yang bisa kamu peroleh di paket Travel Ganteng Lazada. Selain itu, ada juga produk perawatan tubuh lain yang pas banget buat persiapan kamu mudik ke kampung halaman. Caranya gampang, tinggal klik gambar di bawah dan kamu bisa langsung beli secara online di Lazada!
4. Mengontrol kecepatan.
foto: pexels
Tak hanya saat mudik, sebaiknya pengendara harus mengontrol laju kecepatan kendaraan. Hal tersebut mampu membuat kelancaran dan kenyamanan pengguna lain. Ingat ini bukan balapan, tapi perjalanan menuju silaturahmi yang hangat. Ada keluarga yang menantimu di rumah.
5. Menjaga jarak dengan kendaraan lain.
foto: Twitter/@mbahndi
Selain mengontrol laju kecepatan kendaraan, kamu juga harus menjaga jarak dengan kendaraan lainnya. Nggak mau kan adu senggol dengan pemudik lain? Nanti yang ada kendaraan jadi lecet, mudik pun terhambat. Kendati demikian, pemudik sering melalaikan jarak karena kondisi dan berbagai hal.
6. Jangan mengemudi sambil makan dan minum.
foto ilustrasi: Twitter/@echathebekz
Melakukan perjalanan jauh memang punya keringanan dengan lainnya, salah satunya boleh tidak menunaikan puasa Ramadan. Tak jarang saat terjebak macet, pengemudi berkendara sekaligus makan dan minum. Hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan, pasalnya dapat mengganggu konsentrasi berkendara.
7. Jangan mengajak ngobrol sopir.
foto: Istimewa
Makan dan minum aja nggak boleh, apalagi mengajak ngobrol dengan pengemudi. Namun demikian, banyak pengendara melakukannya dengan alasan agar sang sopir tidak mengantuk. Sebaiknya jangan mengajak sang sopir mengobrol saat berkendara. Hal tersebut begitu membahayakan keselamatan karena fokus terpecah dengan topik obrolan.
Beberapa aturan di atas memang tak tertulis dalam hitam di atas putih seperti peraturan atau Undang-Undang. Kendati demikian, kamu sebaiknya tetap memerhatikannya. Aturan tak tertulis tersebut begitu penting dalam menjaga keselamatan dan kelancaran dalam berkendara. Jangan disepelekan lagi, ya! Selamat mudik!