Brilio.net - Sebuah foto syur yang diduga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie tersebar di jagat maya. Foto yang awalnya diunggah oleh akun Facebook Srikandi Rahayu Ningsih pada Rabu (14/11) ini menyebar dengan cepat.
Selain mengunggah foto syur, akun tersebut juga menuliskan caption yang intinya apakah pantas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpose syur seperti ini. Foto tersebut pun telah dibagikan lebih dari 2000 kali.
"Pantaskah ketua umum Partai solidaritas Indonesia (PSI). Berselfy layaknya pel***r?Ngeri bila Negri kita punya wakil rakyat seperti dia..Satu kata Tenggelamkan partai PSI," tulisnya.
Dalam foto yang beredar terlihat sosok wanita yang terlihat seperti mantan pembawa berita dengan pakaian dalam. Dalam foto wanita hanya mengenakan celana dalam dan baju hitam yang tembus pandang. Selain itu pose kakinya yang ditumpangkan ke atas kursi membuat posisinya terlihat sangat seronok.
Tapi setelah dilakukan penelusuran dari beberapa sumber, ditemukan fakta bahwa foto syur tersebut adalah editan. Foto tersebut dibuat dengan maksud tertentu. Pelakunya mengedit wajah model sebenarnya yang ada di foto menjadi wajah Grace Natalie.
Dengan ramainya kasus foto hoax yang sudah terbukti editan ini, akun Facebook Srikandi Rahayu Ningsih sebagai pengunggah pertama foto tersebut sudah tidak bisa ditemukan lagi.
Kasus ini pun sudah mencapai ranah hukum. Tak cuma kali ini, Grace juga pernah menjadi sasaran berita hoaks beberapa waktu lalu. Namanya dibicarakan warganet karena dituduh oleh akun Twitter @Hulk_idn sebagai selingkuhan dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Berikut ini deretan fakta dari kasus foto syur Grace Natalie seperti brilio.net lansir dari beberapa sumber pada Kamis (15/11).
1. Foto editan.
BACA JUGA :
10 Gaya keseharian Grace Natalie, presenter cantik yang jadi ketua PSI
foto: Facebook/MafindoID
Foto syur yang diduga Grace Natalie itu ternyata manipulasi atau hasil editan. Seperti yang dilansir dari halaman resmi Facebook Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, bahwa foto tersebut hanya tempelan. Foto itu merupakan penggabungan dari foto lainnya di dunia maya. Wajah Grace hanya ditempel ke foto asli yang di dalamnya terdapat model seksi asal Jepang.
2. Sosok asli dari foto syur tersebut adalah model asal Jepang.
BACA JUGA :
Polri usut hoax Ratna Sarumpaet, ini sindiran Fadli Zon & Fahri Hamzah
foto: Facebook/MafindoID
Foto yang digunakan sebagai bahan hoax tersebut merupakan foto dari model seksi asal Jepang, Akari Asahina. Asahina sendiri merupakan aktris dan model seksi yang sering nongol di acara televisi Jepang. Salah satu foto seksinya kemudian dijadikan bahan editan yang kemudian wajahnya diganti oleh wajah Grace Natalie.
3. Foto lama yang bersumber dari sebuah situs forum.
foto: Instagram/@gracenat
Foto tersebut sebenarnya sudah ada di dunia maya sejak tahun 2016. Saat itu foto editan Grace diposting oleh sebuah akun di kolom komentar situs forum Indonesia. Namun foto itu kembali viral setelah diunggah kembali oleh akun Facebook Srikandi Rahayu Ningsih pada Rabu (14/11).
4. Sumber foto asli Akari Asahina.
foto: imagebam.com
Sumber foto asli dari Akari Asahina yang belum diedit ini berasal dari sebuah situs unggah gambar. Situs ini cukup populer digunakan para pengunjung situs forum. Biasanya mereka mengunggah foto di situs tersebut terlebih dahulu, sebelum diunggah ke postingan atau kolom komentar di situs forum.
5. Foto hoaks bentuk fitnah terhadap Grace dan PSI.
foto: Instagram/@gracenat
PSI melalui Sekjennya, Raja Juli Antoni menyebutkan bahwa foto tersebut merupakan bentuk fitnah terhadap Grace dan partainya. Lanjutnya, PSI akan melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
"Itu fitnah dari orang yang tidak bisa berargumentasi mempergunakan akal sehat. Kami akan lapor ke Polda," kata Antoni seperti brilio.net kutip dari laman liputan6, Kamis (15/11).
6. Masuk ke ranah hukum.
foto: Instagram/@gracenat
Jaringan Advokasi Rakyat PSI melaporkan beberapa akun Facebook ke polisi. Laporannya tersebut buntut dari foto hoax yang melecehkan Grace Natalie. Politikus PSI, Muannas Al-Aidid mengatakan, pihaknya membawa bukti-bukti di antaranya tangkapan layar dan link Facebook untuk memperkuat pelaporannya. Menurutnya tindakan tersebut telah melanggar UU ITE dan UU Pornografi.
7. Tak hanya satu, beberapa akun Facebook dilaporkan.
foto: Instagram/@gracenat
Awalnya yang menyebar hoax hanya satu akun Facebook bernama Srikandi Rahayu Ningsih. Tapi belakangan, ada beberapa akun yang juga ikut menyebarkan postingan tersebut. Menurut Muannas Al-Aidid, ada juga akun bernama Rudi Hadisaputra. Total yang dilaporkan ada sekitar lima atau enam akun.