Brilio.net - Sebuah gerakan yang menyasar generasi milenial untuk menyebarkan konten-konten positif tentang kegiatan mencintai lingkungan dan bumi diluncurkan Juni tahun lalu. Gerakan Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) yang diinisiasi Bakti Lingkungan Djarum Foundation ini, tahun lalu meluncurkan program Candi Sadar Lingkungan (Candi Darling).
Program ini sebagai aksi yang bukan hanya mengajak anak muda peduli, tapi juga menunjukkan tindakan nyata lewat aksi menanam pohon. Tujuannya agar generasi muda terlibat sekaligus melestarikan alam.
BACA JUGA :
Jadi pemenang writing competition Beswan Djarum, ini rahasianya
Setelah setahun berjalan, seperti apa yaperjalanan gerakan Candi Darling? Berikut tujuh faktanya.
1. Berhasil mengajak ribuan mahasiswa
BACA JUGA :
Berpetualang di alam, cara anak zaman now tunjukkan peduli lingkungan
Selama setahun, gerakan ini berhasil menggandeng 1.200 mahasiswa dari 238 kampus di Indonesia. Mereka yang tergabung dalam Darling Squad ini pun berhasil menanam ribuan pohon di empat kawasan candi dan situs sejarah dan budaya di tiga provinsi, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yakni Candi Prambanan, Candi Ijo, Candi Ratu Boko, Candi Gedong Songo, Benteng Van der Bosch, dan Konservasi Gunung Ijen.
Tentu kami berharap akan semakin banyak anak-anak muda yang peduli dengan lingkungan dan bergabung dalam Siap Darling. Karena nantinya merekalah yang akan menikmati apapun kebaikan yang mereka lakukan hari ini, ujar Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Tania Anggriani.
2. Menanam lebih dari 10 ribu pohon dan tanaman
Total tanaman dan pohon yang ditanam mencapai 11.653 pohon dan tanaman dari 45 jenis pohon dan tanaman. Seluruh flora berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah.
3. Melibatkan sejumlah publik figur
Dalam setiap gelaran Siap Darling selalu melibatkan publik figur diantaranya, Andovi da Lopez (Youtuber), Saykoji (musisi), Kunto Aji (musisi), dan Abdul Idol (musisi). Bukan sekadar menghibur para Darling Squad, para publik figur ini juga terlibat langsung dalam aksi tanam pohon dan program talk show yang dilakukan di setiap kegiatan.
4. Siap Darling tetap digelar di tengah pandemi, tapi dengan cara yang beda
Di masa pandemi Covid-19, gerakan Siap Darling tetap dilakukan. Tapi dengan cara Darling From Home. Ini merupakan kegiatan edukasi bagi generasi muda untuk tetap merawat dan menjaga lingkungan melalui virtual workshop dan talkshow daring. Tak hanya itu, peringatan satu tahun lahirnya Candi Darling juga turut dilakukan secara virtual mengikuti anjuran pemerintah tentang physical distancing dan menghindari kerumunan orang di satu tempat.
Communication Director Djarum Foundation, Mutiara Asmara menjelaskan, Darling From Home sebagai bentuk konsistensi Bakti Lingkungan Djarum Foundation untuk tetap mengajak generasi muda senantiasa menjaga keseimbangan alam serta memelihara lingkungan dengan caranya masing-masing, kendati dari rumah.
Karena lingkungan yang bersih akan mendukung hidup yang bersih tentunya sesuai dengan protokol kesehatan, ujar Asmara, di sela virtual seremoni perayaan satu tahun Candi Darling, baru-baru ini.
5. Menyapa Darling Squad secara virtual
Pada virtual ceremony, ada segmen Sapa Darling Squad yang menjadi ajang perjumpaan virtual Darling Squad di berbagai kota. Sebelumnya, dilakukan talkshow secara virtual yang melibatkan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta, Zaimul Azzah dan juga Kebun Kumara dan Andovi da Lopez.
Upaya ini bagus sekali untuk selalu meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian alam. Semoga langkah yang dilakukan Djarum Foundation melalui Candi Darling tidak akan berhenti sehingga kelak dapat mengubah pandangan generasi milenial terhadap tempat bersejarah, dari yang tadinya disegani menjadi dicintai, tutur Zaimul.
6. Penampilan Saykoji
Acara setahun Siap Darling kendati dilakukan secara virtual juga menampilkan Saykoji. Penyanyi rap itu mengapresiasi program Candi Darling dan juga Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Musisi pecinta lingkungan yang juga mengikuti program Candi Darling di Candi Prambanan tahun 2019 itu mengurai harapan agar Candi Darling dapat menjangkau lebih luas lagi generasi muda untuk turut berpartisipasi menjaga lingkungan.
Gerakan Candi Darling ini saya yakin dapat menciptakan ikatan yang kuat antara generasi muda dan lingkungan, sehingga kita akan terus melakukan hal yang baik terhadap lingkungan di masa mendatang, jelas Saykoji.
7. Bakal ada workshop lho
Setelah seremoni virtual dan talkshow, kegiatan bakal dilanjutkan dengan workshop yang akan diadakan pada 1 Juli 2020. Melalui talkshow dan workshop ini, wawasan peserta diperkaya tentang seluk beluk kondisi lingkungan di Indonesia dan teknik menanam yang baik.
Tak hanya itu, setiap peserta juga diminta mengunggah hasil workshop ke akun sosial media masing-masing dengan tagar DarlingFromHome. Setiap Darling Squad yang berpartisipasi dalam workshop bersama Kebun Kumara akan memperoleh e-sertifikat DarlingFromHome yang dibagikan usai acara.