Brilio.net - Nama Riva Siahaan tengah menjadi sorotan setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina. Kasus ini menjadi perbincangan hangat karena melibatkan salah satu petinggi di lingkungan Pertamina dan menimbulkan dugaan kerugian negara yang sangat besar.
Selain itu, kasus ini juga mencuat karena besarnya nilai kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah. Kejagung menyebut bahwa skema yang digunakan dalam praktik ini berpengaruh terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Dengan latar belakangnya yang panjang di Pertamina, keterlibatan Riva dalam kasus ini menjadi pukulan besar bagi industri energi nasional.
BACA JUGA :
Daftar klasemen liga korupsi Indonesia, terbaru kasus korupsi minyak mentah
Riva Siahaan dikenal sebagai sosok yang telah lama berkarier di PT Pertamina (Persero) dan menduduki berbagai posisi strategis. Namun, kini kariernya tercoreng setelah dituduh terlibat dalam dugaan korupsi yang membuat negara mengalami kerugian hingga ratusan triliun rupiah. Berikut perjalanan kariernya Ravi Siahaan dari awal hingga menjadi tersangka dalam kasus korupsi Pertamina, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (27/2).
Berikut perjalanan karier
1. Memulai karier di industri periklanan.
BACA JUGA :
Menteri Bahlil: "Blending" BBM tak menyalahi aturan selama "speknya" sesuai
perjalanan karier ravi siahaan dirut pertamina
adipec.com
Riva memulai karier profesionalnya di dunia periklanan sebelum bergabung dengan Pertamina. Berdasarkan profil LinkedIn-nya, dia bekerja sebagai Account Manager di Matari Advertising dari 2005 hingga 2007. Setelah itu, dia bergabung dengan TBWA Indonesia sebagai Assistant Account Director dari 2007 hingga 2008.
Dari pengalaman di industri periklanan, dia kemudian beralih ke sektor energi dengan bergabung di Pertamina. Langkah ini menjadi awal dari perjalanan panjangnya di perusahaan pelat merah tersebut.
2. Bergabung dengan Pertamina pada 2008.
perjalanan karier ravi siahaan dirut pertamina
Instagram/@pekanbaruviral_
Pada September 2008, Riva mulai berkarier di PT Pertamina (Persero) sebagai Key Account Officer. Dia mengemban posisi ini hingga Maret 2010. Setelah itu, dia dipercaya menjadi Senior Bunker Officer I dari April 2010 hingga Januari 2015.
Dalam perannya tersebut, dia menangani berbagai aspek perdagangan minyak bumi, yang menjadi fondasi bagi kenaikan kariernya di perusahaan ini. Pengalamannya yang semakin luas membuatnya mendapat kepercayaan untuk bertugas di luar negeri.
3. Ditugaskan ke Pertamina Energy Services di Singapura.
perjalanan karier ravi siahaan dirut pertamina
pertaminapatraniaga.com
Pada Februari 2015, Riva dipercaya untuk bertugas di Pertamina Energy Services Pte. Ltd, Singapura, sebagai Bunker Trader. Dia mengemban peran ini selama satu tahun hingga Februari 2016.
Kembali dari Singapura, Riva melanjutkan kiprahnya di Jakarta sebagai Senior Officer Industrial Key Account di PT Pertamina (Persero). Kariernya terus berkembang hingga akhirnya ia menempati posisi yang lebih strategis di sektor pemasaran dan pengembangan produk.
4. Mendapat jabatan strategis di Pertamina.
perjalanan karier ravi siahaan dirut pertamina
Freepik.com
Dari Februari 2016 hingga April 2018, Riva menjabat sebagai Senior Officer Industrial Key Account. Dia kemudian dipercaya menjadi Pricing Analyst, Market and Product Development Retail Fuel Marketing dari Maret 2018 hingga April 2019.
Peran ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu eksekutif kunci di Pertamina. Kemampuannya dalam bidang pemasaran dan pengelolaan minyak mentah membawanya ke posisi yang lebih tinggi dalam subholding Pertamina.
5. Menjabat sebagai Vice President di Pertamina International Shipping.
perjalanan karier ravi siahaan dirut pertamina
Freepik.com
Pada April 2019, Riva diangkat menjadi Vice President (VP) Crude and Gas Operation di PT Pertamina International Shipping (PIS). Jabatan ini diembannya hingga Desember 2020. Setelah itu, dia ditunjuk sebagai VP Sales & Marketing PIS dari Desember 2020 hingga Mei 2021.
Pada Mei 2021, dia kembali naik jabatan sebagai Commercial Director PIS, yang dipegangnya hingga Oktober 2021. Dalam peran ini, dia berperan dalam pengelolaan bisnis pengangkutan minyak dan gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pertamina tersebut.
6. Ditunjuk sebagai Direktur di Pertamina Patra Niaga.
perjalanan karier ravi siahaan dirut pertamina
pertaminapatraniaga.com
Pada Oktober 2021, Riva dipindahkan ke subholding Pertamina lainnya, yakni Pertamina Patra Niaga. Dia pertama kali menjabat sebagai Corporate Marketing and Trading Director hingga Juni 2023.
Pada 16 Juni 2023, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Riva resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga. Jabatan ini menandai puncak kariernya di Pertamina sebelum akhirnya terseret kasus dugaan korupsi.
7. Jadi tersangka kasus korupsi minyak mentah.
perjalanan karier ravi siahaan dirut pertamina
YouTube/MerdekaDotCom
Kejagung menetapkan Riva sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 20182023. Dugaan tindak pidana ini disebut menyebabkan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri lebih tinggi dari seharusnya, sehingga negara mengalami kerugian besar.
Awalnya, kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun. Namun, dalam perkembangan terbaru, Kejagung memperkirakan total kerugian bisa mencapai Rp968,5 triliun, menjadikannya salah satu kasus korupsi terbesar di Indonesia.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan salah satu petinggi Pertamina. Kejagung masih terus mendalami peran Riva serta kemungkinan adanya tersangka baru dalam skandal yang menggemparkan ini.