Brilio.net - Bulan Ramadan segera usai, lebaran pun tinggal menghitung hari. Salah satu tradisi masyarakat Indonesia dalam menyambut lebaran adalah pulang kampung. Kembali ke daerah asal untuk merayakan momen Idul Fitri bersama kerap disebut mudik.
Ketika mendekati lebaran, banyak orang berbondong-bondong dari tempat merantau menuju rumah. Kemacetan pun tak terelakkan terjadi. Deretan kendaraan bermotor memadati ruas jalan hingga mengular. Sementara pergerakan transportasi berjalan begitu lamban. Keadaan ini membuat kesabaran teruji.
BACA JUGA :
7 Aturan tak tertulis ini kerap disepelekan pemudik padahal vital
Ketika mendapati kondisi tersebut, kamu pasti nggak sabaran ingin segera tiba di kampung halaman. Perjuangan menuju rumah begitu lama dan menguras emosi lantaran terjebak di kemacetan yang panjang.
Menuju bulan yang fitri, tahan dulu emosimu. Kamu bisa mengurangi kemacetan dengan mengedepankan strategi. Nggak hanya perang yang butuh strategi, mudik pun memiliki hal tersebut. Sebagai pemudik, kamu harus cerdik dan menyiasati kemacetan yang terjadi.
Nah, brilio.net menyuguhkan kepada kamu, strategi mudik yang bisa hindarkan kamu dari kemacetan panjang dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (22/6). Simak yuk untuk mudik yang lebih lancar!
BACA JUGA :
Pemudik ini bawa serta kucing kesayangan pulang kampung, ada-ada aja
1. Pilih jalur atau jalan jauh-jauh hari untuk prediksi.
foto: merdeka.com
Melakukan perjalanan jauh dengan jalur darat memang butuh waktu dan jarak yang lebih panjang. Apalagi para pemudik memiliki waktu libur dan cuti yang sama. Tak heran apabila deretan kendaraan bermotor tumpah ruah di jalanan dan pastinya macet.
Agar terhindar dari kemacetan yang panjang, kamu bisa memilih waktu mudik lebih cepat atau setelah lebaran. Hal tersebut dapat menjadi salah satu cara agar terhindar dari kemacetan. Selain masih sepi, kamu juga bisa melawan arus mudik berangkat atau arus balik dengan pemudik pada umumnya.
Rencanakan pula jalur-jalur mana yang akan kamu tempuh saat mudik lebaran. Hal tersebut pun akan membantu kelancaran mudikmu. Kamu pun bisa mencari tahu lewat teman atau kerabat terkait pengalaman mudik sebelumnya. Belajar memprediksi kondisi jalanan bisa membuatmu lebih siap dan lancar dalam mudik.
2. Merencanakan waktu yang tepat mudik.
foto: merdeka.com
Tujuan utama kamu mudik adalah kampung halaman. Pastikan kamu tahu betul berapa jarak dan waktu tempuh dari tempat asal ke kampung halaman. Dengan mengetahui waktu tempuh, kamu bisa memastikan kapan kamu berangkat dan kapan kamu tiba. Jangan lupa pula pastikan waktu istirahat dan hal-hal tak terduga ketika akan mudik.
Dengan memilih jalur utama atau alternatif tentu memiliki waktu tempuh yang berbeda. Nah, di sini kamu harus tahu betul. Jangan sampai salah waktu, nggak mau kan hari H masih di jalanan?
3. Jangan abaikan hal kecil tapi penting.
foto: survival-mastery.com
Perjalanan mudik selalu identik dengan waktu yang lebih panjang dari biasanya. Mengetahui hal tersebut, sebaiknya kamu tak boleh melupakan hal-hal vital seperti peralatan terkait alat perawatan kendaraan dan kotak P3K.
Ada satu lagi yang sering diabaikan oleh para pemudik dalam melakukan perjalanan jauh, di antaranya makanan, minuman, dan perawatan tubuh seperti pencuci muka, sikat gigi, dan odol.
Kamu yang akan melakukan perjalanan mudik, sebaiknya jangan mengabaikan benda-benda kecil di atas. Pasalnya, polusi dan keadaan tubuh selama berkendara mampu membuat tubuh menjadi lepek dan lengket. Agar tetap segar selama mudik, kamu bisa mempersiapkan semuanya secara singkat.
Caranya gampang kok, kamu bisa dapetin satu paket lengkap produk perawatan tubuh, seperti deodorant, fragrance, dan shampoo secara online di Lazada. Cukup klik gambar di bawah dan barang akan dikirim ke alamat kamu. Buruan Yuk! Sebelum kehabisan guys.
4. Jangan menunda mengisi bahan bakar.
foto: merdeka.com
Kemacetan yang mengular sering kali mengharuskan kendaraanmu untuk tetap nyala. Padahal hanya berdiam diri dan menunggu adanya pergerakan jalan. Kendaraan yang tetap nyala saat macet sama halnya dengan bahan bakar terus berkurang. Jangan sampai kendaraanmu mogok yang dapat memicu kemacetan baru.
Pastikan bahan bakar kendaraanmu selalu terisi dan perkirakan kapan akan habis. Jangan tunda mengisi bahan bakar saat di perjalanan. Ketika melihat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), jangan tunda dengan alasan nanti masih ada SPBU selanjutnya. Lebih baik mencegah hal-hal yang tidak diinginkan daripada menyesal belakangan.
5. Menyiapkan uang pas untuk bayar tol.
foto: merdeka.com
Kamu yang mudik lewat tol pastikan menyiapkan uang yang pas ketika akan memasuki jalan bebas hambatan. Hal tersebut menjadi penting karena uang yang berlebih akan membutuhkan waktu pelayanan lebih lama.
Dengan membayar uang pas, kamu sudah mengurangi kemacetan karena terlalu lama antre bayar tol. Selain itu, jika kamu menggunakan kartu elektronik untuk bayar tol. Sebaiknya pastikan saldomu mencukupi untuk perjalanan mudikmu.
6. Cek kondisi kendaraan sebelum berangkat mudik.
foto: oto.com
Kemacetan terjadi bukan karena kepadatan kendaraan yang di jalan. Ada satu hal yang kerap menjadi sumber kemacetan saat mudik. Sumber kemacetan ini berasal dari si pengendara, apalagi kalau bukan kendaraan mogok.
Kendaraan yang berhenti berjalan memang tak memandang tempat. Kadang kendaraan mogok di titik-titik lalu lintas padat. Maka tak mengherankan apabila ada kendaraan mogok di tengah jalan mampu menghambat kelancaran mudik. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu menyumbang kemacetan. Apalagi kalau kendaraanmu macet, waktu yang selayaknya kamu habiskan bersama keluarga harus tertunda.
Jangan sampai kamu mengalaminya, sebelum melakukan mudik pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima dan mampu untuk perjalanan mudik. Cek kondisi kendaraan ke bengkel sebelum perjalanan jauh jadi hal yang wajib dilakukan.
7. Memanfaatkan jalur alternatif.
foto: lintaskebumen.files
Tak hanya waktu mudik yang harus diperhatikan. Kamu juga bisa memanfaatkan jalur-jalur alternatif yang tersedia. Jangan khawatir, pemerintah bersama jajaran terkait telah memprediksi kemacetan saat mudik lebaran. Mereka pun tak lupa membuat rambu untuk jalur alternatif bagi para pemudik. Di mana jalur alternatif ini sebagai salah satu solusi memecah kemacetan. Kamu pun bisa terhindar dari titik kemacetan di jalur utama.
Semoga strategi-strategi di atas dapat bermanfaat bagi kamu yang akan melakukan mudik lebaran. Kemacetan selama mudik lebaran memang selalu ada, kamu hanya bisa menghindarinya bukan berarti menghilangkan kemacetan. Karena dasarnya, kemacetan adalah bumbu perjalanan mudikmu. Kamu hanya bisa menghindarinya.
Selamat mudik, Sobat Brilio! Pastikan keselamatan menjadi hal utama, karena keluarga di rumah menanti kehadiranmu.