Brilio.net - Sekolah kedinasanuntuk tahun 2021 ini rencananya akan dibuka pada Kamis (8/4). Ini merupakan bagian dari seleksi CASN 2021. Terkait pendaftaran ini, adadelapan instansi yang akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, pendaftaran sekolah kedinasan akan jadi yang pertama dalam proses untuk melakukan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.
BACA JUGA :
Mudik Lebaran 2021 ditiadakan, pemerintah tetap salurkan bansos
Setelah pendaftaran sekolah kedinasan, BKN juga akan membuka pendaftaran seleksi lainnya seperti calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
BKN telah menyediakan portal pendaftaran sekolah kedinasan 2021 melalui website resmi dikdin.bkn.go.id. Namun, calon peserta mulai bisa melakukan pedaftaran sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan.
BACA JUGA :
Resmi, pemerintah larang mudik Lebaran 2021
foto: Istimewa
Untuk rincian syarat pendaftaran Sekolah Kedinasan sendiri akan dijelaskan pada Kamis (8/4). "Nanti akan membahas hal-hal yang terkait dengan sekolah kedinasan, seperti jumlah formasi, tata cara pendaftaran, dokumen, dan lain-lain," tutur Paryono dikutip dari liputan6.com, Selasa (6/4).
Calon peserta bisa memilih sekolah kedinasan yang ada di website resmi dikdin.bkn.go.id. Berikutdelapan instansi yang menerima pedaftaran sekolah kedinasan:
1. Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan
2. Sekolah kedinasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3. Sekolah kedinasan Kementerian Dalam Negeri
4. Sekolah kedinasan Kementerian Keuangan
5. Sekolah kedinasan Badan Intelijen Negara (BIN)
6. Sekolah kedinasan Badan Pusat Statistik (BPS)
7. Sekolah kedinasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
8. Sekolah kedinasan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membuka portal pendaftaran sekolah kedinasan 2021 di website dikdin.bkn.go.id. Meski demikian, BKN belum membuka sesi pendaftaran sampai nanti tanggal yang ditentukan.
Cara mendaftar sekolah kedinasan
Mulai saat ini calon peserta sudah bisa mulai mempelajari tata cara pendaftaran sekolah kedinasan 2021. Dilansir brilio.net dari akun Instagram @bkngoidofficial, Selasa (6/4), calon peserta bisa mengakses portal sscasn.bkn.go.id. lalu klik opsi Dikdin dan pilih menu registrasi/daftar.
Setelah itu, calon pendaftar bisa klik menu Registrasi yang berada di pojok kanan atas, lalu pendaftar tinggal melengkapi form pendaftaran akun SSCASN DIKDIN, dan klik lanjutkan.
Setelah menyelesaikan langkah sebelumnya, pendaftar harus melengkapi data diri pribadi seperti alamat sesuai identitas, email, termasuk menyertakan foto berlatar belakang merah. Setelah itu portal akan memastikan apakah data yang diberika sudah sebenar-benarnya, maka dari itu pedaftar harus mengisi data yang benar.
Calon peserta juga akan diinstruksikan untuk mencetak Kartu Informasi Akun sekolah kedinasan 2021. Sesudah itu pendaftar akan kembali ke website sscasn.bkn.go.id, dan bisa kembali login dengan NIK dan password yang sudah ditentukan.
Langkah selanjutnya pendaftar akan diminta mengunggah foto dengan KTP dan kartu informasi akun yang telah dicetak.
Setelah itu, pendaftar baru bisa memilih sekolah dan jenis formasi, dan melengkapi data lanjutan yang diminta, seperti jenis pendidikan, Nomor Induk Siswa Nasional, serta Nomor Ijazah. Pendaftaran juga akan diminta mengisi nilai rata-rata ijazah di kolom yang sudah ditentukan.
Tak hanya sampai disitu, calon peserta sekolah kedinasan juga diminta untuk mengisi form Pengisian Biodata. Setelah mengisi data, calon peserta juga akan diminta untuk mengunggah dokumen pendukung seperti dokumen pembayaran, ijazah, KTP, hingga surat pernyataan.
Calon peserta juga harus mendata kembali dengan melakukan ceklis data diri di Resume Pendaftaran. Diusahakan mengisi dengan teliti, karena jika sudah, makan pendaftaran bisa diakhiri dan data akan otomatis ke input ke website.
Peserta juga harus menjaga kartu pendaftar yang sudah dicetak, karena itu akan menjadi bukti untuk melakukan ujian sekolah kedinasan 2021.