Brilio.net - Setiap orang punya cara masing-masing dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Ada yang bercerita kepada orang terdekat, tapi nggak sedikit juga yang memilih diam alias memendam masalah tersebut.
Namun agar masalah tersebut tidak berlarut-larut, cara cerdas menemukan solusinya adalah dengan berpikir kritis. Sebab dengan pemikiran kritis, kamu dapat memikirkan, memecahkan masalah, menganalisa informasi, dan membuat keputusan berdasarkan sikap logis dan rasional.
BACA JUGA :
50 Kata-kata bijak untuk memulai hari yang baru, penuh motivasi
Ketika memiliki pemikiran kritis, kamu juga akan mampu membuat evaluasi pada masalah yang dihadapi. Selain itu, kamu juga mampu mengolah berbagai macam informasi yang didapat untuk memecahkan masalah tersebut.
Cara berpikir kritis juga cukup jitu untuk diterapkan ketika menyelesaikan masalah pekerjaan. Misalnya ketika kamu memiliki sebuah usaha dan mendapati pelanggan tidak puas dengan produk yang kamu jual, maka kamu bisa membuat analisis dari berbagai macam keluhan mereka dan memperbarui produk tersebut.
Nah buat kamu yang mahasiswa atau pelajar, ketika diberikan tugas membuat karya seni tetapi bahan-bahan yang digunakan sangat mahal, kamu bisa memanfaatkan barang bekas di sekitar untuk dibuat menjadi karya seni baru.
BACA JUGA :
7 Konsep design thinking untuk anak muda agar tak melempem dan baperan
Begitu juga untuk pelajar tingkat akhir yang memiliki waktu terbatas seperti setelah sekolah harus les, kemudian membantu pekerjaan orang tua, kamu bisa mulai membuat perencanaan waktu agar bisa memaksimalkan waktu belajar dan kehidupan sehari-hari.
Lantas, mengapa sih kita perlu memiliki pemikiran kritis untuk menghadapi masalah? Berikut penjelasannya.
1. Memahami sudut pandang orang lain
Ketika sedang berdiskusi mengenai sebuah masalah, kamu akan melihat berbagai macam jawaban yang dipaparkan oleh kelompok kamu. Di sini tentu saja kamu harus bisa melihat sudut pandang mereka ketika memberikan solusi beserta alasannya. Karena bisa jadi ide-ide mereka dapat diolah kembali dan memunculkan ide baru dalam menyelesaikan masalah.
2. Alternatif jawaban dan ide kreatif
Karena bisa melihat dari berbagai macam sudut pandang, kamu bisa membuat berbagai jawaban dari sudut pandang itu, sehingga bisa menciptakan ide-ide baru dan kreatif.
3. Rekan kerja yang bisa diandalkan
Ketika bekerja dalam tim tentu saja dibutuhkan anggota yang solid. Di sini setiap anggota wajib memaparkan pemikiran mereka dalam penyelesaian masalah. Sehingga hal ini dapat membantu ketua untuk segera menyelesaikan pekerjaan kelompok. Tentu saja hal ini akan membuat anggota menjadi rekan kerja yang baik dan bisa diandalkan.
4. Mandiri menghadapi masalah
Ketika mengalami keadaan terdesak dan tidak mendapat bantuan dalam menyelesaikan masalah, kamu bisa mengurutkan terlebih dulu mana masalah utama yang paling cepat diselesaikan. Tentu saja hal ini membuat kamu menjadi lebih mandiri dan memiliki kemampuan berpikir cepat.
5. Menemukan peluang baru
Berpikir kritis juga dapat membawa kamu melihat banyak peluang baru. Misalnya saja kami ingin menjual gambar tapi gambar tersebut tidak terlalu bagus, ternyata gambar tersebut masih bisa dibuat menjadi komik ringan untuk genre komedi dan bisa dinikmati semua kalangan.
6. Banyak membaca
Nah untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, kamu mesti mengasahnya dengan beragam cara, salah satunya dengan banyak membaca. Dengan banhak membaca kamu dapat melihat sudut pandang dari bacaan tersebut.
Contohnya saja ketika membaca novel, lihatlah sudut pandang tokoh A dalam menghadapi tokoh B, lalu bagaimana tokoh B berpikir mengenai tokoh A, dan cara keduanya menyelesaikan konflik.
7. Kemampuan analisis
Setelah membaca, cobalah melakukan analisis dari bacaan tersebut. Apakah cara A bisa dilakukan dalam sehari-hari? Atau malah cara B lebih cocok digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Mengamati dan observasi
Selain membaca, kamu juga bisa mengamati kehidupan sekitar. Contohnya saja ketika ibu kamu tiba-tiba membentak tanpa alasan. Lihatlah seharian ini. Apakah pekerjaan rumahnya terlalu banyak, atau malah sedang bertengkar dengan tetangga sehingga tidak sengaja melimpahkan emosi kepada kamu.
9. Banyak bertanya dan refleksi
Ketika kamu merasa ada yang mengganjal dari suatu observasi, tidak ada salahnya untuk bertanya. Misalnya saja ketika melihat tanaman yang tiba-tiba menguning. Kamu bisa coba tanyakan kepada orang yang lebih paham mengapa tanaman tersebut bisa menguning.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai berpikir kritis, Anda bisa coba melatihnya setiap hari. Salah satunya dengan belajar menggunakan aplikasi belajar online.