Brilio.net - Jenderal Kepolisian mengirimkan nama-nama jenderal yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) KPK. Dalam Surat Kapolri bernomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM tertanggal 19 Juni 2019, terdapat sembilan nama perwira tinggi atau jenderal polisi. Dari daftar nama yang disebutkan terdapat nama-nama yang tidak asing di tengah masyarakat.
Dilansir brilio.net dari liputan6, Kamis (20/6), nama-nama jenderal polisi tersebut di antaranya,Wakabreskrim Irjen Antam Novambar, Irjen Dharma Pongrekun yang saat ini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Coki Manurung dari Widyaiswara Lemdiklat, Analis Kebijakan Utama bidang Polair Baharkam Irjen Abdul Gofur.
Selain itu, Brigjen Muhammad Iswandi Hari yang bertugas di Kemenakertrans, dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Brigjen Agung Makbul di Divisi Hukum Polri, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, serta Wakapolda Kalbar Brigjen Sri Handayani.
BACA JUGA :
Gagal Pileg, Giring Ganesha stres dan menangis di makam mertua
Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa nama-nama tersebut belum final.
"Barusan saya ditelepon staf SDM bahwa nama-nama tersebut belum final," kata Dedi, di Mabes Polri, Kamis (20/6) dilansir dari liputan6.
Dedi juga mengatakan bahwa kepolisian memiliki aturan internal tentang penugasan khusus. Artinya ada tahapan pemeriksaan administrasi secara internal tentang kompetensi, rekam jejak, dan lain-lain.
"Apabila sudah final, tentunya akan kita sampaikan surat secara resmi kepada Pansel Capim KPK. Karena dari tahapan pendaftaran sampai 4 Juli, artinya masih cukup panjang waktunya untuk Polri melakukan pemeriksaan secara internal dulu," kata Dedi.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan ada anggota Polri lainnya yang menyusul mendaftar masuk bursa Capim KPK.
"Belum final, tidak menutup kemungkinan," kata Dedi.