Brilio.net - Dago Atas Bandung merupakan kawasan wisata yang sering dikunjungi, dan menjadi favorit tak hanya masyarakat Bandung, tetapi juga para wisatawan yang berada di luar kota Bandung. Namun, pada hari Selasa (27/6) kemarin musibah terjadi dengan adanya longsor hebat di kawasan ini.
Seperti yang dikutip brilio.net dari postingan yang diunggah akun Facebook Muhammad Dahlan di grup Beranda Gubernur Jabar, hujan lebat yang turun semalaman membuat daya tahan tembok yang menopang sisi tebing bukit di Jl. Dago Pakar, di kawasan Dago Atas Bandung, tidak kuat, dan kemudian longsor.
BACA JUGA :
Meletus dua kali, status Gunung Marapi Sumbar waspada
Dilaporkan, tembok tebing tersebut akhirnya runtuh sekitar 12 meter dan menutupi ruas jalan ke arah Bandung Utara. Musibah longsornya tembok tebing tersebut terjadi sekitar pukul 09.20 WIB. Namun, meskipun semalam sebelumnya hujan turun lebat, saat longsornya tebing tersebut cuaca cukup cerah.
Beruntung pada saat tebing itu longsor, tidak ada kendaraan atau pun orang di bawahnya sehingga tidak ada korban. Menurut Camat Coblong, Drs Roni Ahmad Nuruddin, lokasi peristiwa itu terjadi berada di RT 01 RW 02 Kelurahan Dago, merupakan lokasi yang rawan longsor. Lokasi kejadian yang berada tidak seberapa jauh dari Terminal Dago Bandung, merupakan salah satu ruas jalan yang menghubungkan desa-desa di Dago Atas seperti Ciburial, Mekarsari, Taman Hutan Juanda dan Dago Pakar ke arah kota Bandung.
Untuk sementara, arus kendaraan di ruas jalan itu dihentikan sembari menunggu sisa-sisa longsoran dibersihkan. Arus kendaraan untuk sementara memutar melewati Jl. Cigadung menuju ke arah Tubagus Ismail dan Jl.Cikutra. Roni pun menuturkan, pihaknya masih menantikan bantuan peralatan dan tenaga dari instansi terkait.
BACA JUGA :
Banjir rendam 9 kecamatan di Padang, anak sekolah diliburkan