Brilio.net - Indonesia berduka mendalam. Tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur baru saja mengalami kejadian tragis teror bom, Minggu (13/5) pagi. Dalam selang waktu yang berdekatan, bom meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.
Polisi sampai sekarang masih melakukan penyisiran dan tindakan evakuasi terhadap korban. Korban meninggal dan luka-luka sudah dibawa polisi di rumah sakit terdekat.
BACA JUGA :
10 Meme 'Bersatu Lawan Teroris' menggema dukung tindak tegas terorisme
Dari kisah tragis ini ada dua orang yang menjadi pahlawan kemanusiaan. Dua orang tersebut adalah Satpam Yesayas di Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan Aloysius Bayu Rendra Wardhana di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela. Mereka dengan berani menghadang para pelaku agar tak masuk ke gereja.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (13/5) ini kisah heroik mereka. Layak diberi kehormatan setinggi-tingginya.
1. Satpam Yesayas.
BACA JUGA :
Ini rekaman CCTV detik-detik pelaku teror bom Surabaya meledakkan diri
foto: Twitter/theSowong
Menurut salah satu saksi mata, Satpam Yesayas terlihat berusaha menghalangi tiga orang terduga pelaku yang mengenakan cadar. Gerakan tiga orang itu mencurigakan dan hendak masuk ke areal gereja. Melihatnya, Yesayas langsung mendatangi.
Tiba-tiba bom meledak dan Yesayas terkapar di lantai. Pria tersebut menderita luka-luka di sekujur tubuh. Sampai beberapa saat, pria berusia 45 tahun tersebut masih tampak sadar dan berteriak minta tolong. Untungnya, warga dan saksi mata sudah membawa Yesayas ke rumah sakit.
2. Aloysius Bayu Rendra Wardhana
foto: Twitter/@adharves
Aloysius bayu adalah koordinator keamanan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela. Sesaat sebelum ledakan terjadi, Bayu terlihat menghadang sepeda motor yang dikendarai pelau bom yang hendak masuk ke area gereja. Gagal masukm, pelaku tersebut langsung meledakan diri. Malangnya, Bayu tidak selamat setelah ledakan bom tersebut.
foto: Twitter/@enyestine
Aksi heroiknya ini membuat warga yang di dalam gereja bisa selamat. Akun Facebooknya juga turut dibanjiri komentar warganet yang ikut berbelasungkawa. Bayu meninggalkan istri dan dua orang anak bernama Aaron dan Alyssia.