Brilio.net - Pesawat Lion Air JT 610 putus kontak pada Senin (29/10) pukul 06.33 WIB. Pesawat yang ditumpangi 189 orang tersebut dikanrakan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Pesawat Lion Air JT 610 memiliki rute penerbangan Jakarat- Pangkal Pinang.
Hingga saat ini Basarnas bersama Kementerian Perhubungan, TNI, Polri & relawan terus melakukan pencarian korban dan badan pesawat. Sudah ada 24 kantong jenazah yang tiba di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara itu, badan pesawat belum ditemukan.
BACA JUGA :
Update perkembangan penemuan korban pesawat Lion Air JT 610
Upaya pencarian akan kembali dimulai pada Selasa (30/10) pukul 07.00 WIB. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hasil pencarian Lion Air JT 610. Namun, sudah mulai beredar keterangan bohong atau hoax mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Hoax tersebut beredar cepat di media sosial. menanggapi hal ini, Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat untuk tidak percaya pada hoax.
Berikut beberapa hoax yang tersebar di media sosial beserta penjelasan dari Sutopo Purwo Nugroho, dilansir brilio.net dari Twitter @Sutopo_PN, Selasa (30/10).
BACA JUGA :
5 Momen Jokowi temui langsung anggota keluarga korban Lion Air JT 610
1. Belum ditemukan bangkai pesawat Lion Air JT 610. Foto bangkai pesawat yang terbelah merupakan bangkai pesawat Lion Air JT-904 yang mengalami kecelakan pada 13 April 2013.
Di sosial media beredar foto ini yang menyebutkan sebagai pesawat Lion Air JT-610. Info itu tidak benar. Itu Hoax. Foto ini adalah bangkai pesawat Lion Air JT-904 yang mengalami musibah di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 13/4/2013. Jangan menyebarkan hoax. pic.twitter.com/rkHdTfGI1d
Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 29 Oktober 2018