Brilio.net - Pasca gempa yang mengguncang Cianjur pada 21 November lalu, para relawan masih terus berusaha menyalurkan bantuan logistik secara merata ke seluruh wilayah terdampak gempa. Namun, baru-baru ini viral sebuah video menunjukkan rombongan relawan yang membawa logistik untuk korban, dicegat warga di tengah jalan sehingga mobil pembawa logistik tersebut tidak bisa lewat.
Dilansir brilio.net dari Twitter @Kangjaill pada Kamis (24/11), mobil relawan yang membawa bantuan dicegat beberapa warga sehingga mobil tersebut tidak dapat berjalan melewati daerah tersebut. Agar mobil bisa lewat, mereka meminta relawan untuk menurunkan bantuan di lokasi tersebut.
BACA JUGA :
Kronologi penyelamatan bocah 4 tahun tertimbun pasca gempa Cianjur
"Kita dijegat ya..orang orang ini minta bantuan diturunin disini
Sementara kita Mau ke ujung ..," tulis @Kangjaill.
Tak hanya menghentikan mobil relawan, beberapa warga tersebut juga menghentikan ambulan.
BACA JUGA :
Ridwan Kamil jenguk korban gempa Cianjur, beri nama bayi pengungsi
foto: Twitter/@Kangjaill
"orang orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang Rancagoong.
Hati hati buat semua relawan..," lanjutnya.
Dihadang sejumlah warga, relawan tersebut memutuskan untuk mundur dan putar arah karena bantuan tersebut tidak diperuntukkan untuk wilayah tersebut.
Kita lanjut kita cari jalan lain ya yg penting sampe lokasi yg kita tuju Desa Sarampad Cigunang.
Reporterjail (@Kangjaill) November 23, 2022
Kaga boleh nyerah kita ..Bawa amanah orang pic.twitter.com/tMjgPeMZAC
"Mendingan kita mundur deh, mundur aja. Kita nggak usah kasih bantuan (di sini)," ucap sang relawan dalam video.
Berhasil mundur dan menghindar dari cegatan warga, mobil relawan pun mencari jalan lain untuk sampai ke lokasi yang dituju yakni Desa Sarampad Cigunang.
"Kita lanjut kita cari jalan lain ya yg penting sampe lokasi yg kita tuju Desa Sarampad Cigunang. Kagak boleh nyerah kita ..Bawa amanah orang," jelas relawan.
Polisi bertindak.
Tak lama dari kejadian tersebut, polisi pun segera bertindak mengamankan warga yang mencegat mobil relawan hingga ambulan tersebut. Tiga warga yang diamankan polisi yakni Peri (24), Rosadi (30) dan Juhendi (32). Setelah diamankan, para pelaku pun meminta maaf atas perbuatannya.
Permintaan maaf pelaku itu termuat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Polres Cianjur, Rabu (23/11).
foto: Twitter/@Kangjaill
"Maka dari itu, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut, dan kami mengakui perbuatan tersebut salah serta tidak akan mengulangi perbuatan. Kami mohon kepada warga Cianjur yang terdampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku kami," ucap pelaku bernama Peri.
Atas ditangkapnya 3 pelaku penghadang mobil logistik, relawan pun berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bertindak cepat mengamankan polisi.
"Terimakasih atas gerak cepatnya aparat Kepolisian dari Polres Cianjur yang langsung mengamankan para pembegal logistik. Ini nanti kasihan ke warga yg menjadi korban yg benar benar membutuhkan.
Gara gara ini kita jadi mundur dan berputar hingga 5 jam Baru sampe lokasi," ucap sang relawan.