Brilio.net - Banjir bandang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (20/9) malam mulai pukul 22.00 WIB akibat meluapnya air Sungai Cimanuk. Jalan raya dan pemukiman penduduk di 7 kecamatan di Garut tergenang air.
Tujuh kecamatan itu adalah Kecamatan Bayongbong, Garut Kota, Banyu Resmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan, dan Samarang.
Berdasarkan data dari Pusat Data Informasi dan HUmas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini tercatat sudah ada 16 korban meninggal yang ditemukan. Dimungkinkan korban masih akan terus bertambah.
BACA JUGA :
Indonesia masuk 10 besar negara penerima remitansi terbesar di dunia
Pencarian dan penyelamatan korban banjir bandang di Kabupaten Garut hingga saat ini masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BNPB, BPBD Kab. Garut, BPBD Prov Jawa Barat, TNI, POLRI, Dinas PU, Tagana, Senkom Polri, NGO, dan relawan melakukan evakuasi korban. Posko darurat, dapur umum, dan posko kesehatan pun telah didirikan.
Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, sekitar 1.000 jiwa diungsikan di Korem 062 Tarumanegara, Kodim 0611 Garut, dan beberapa pos pengungsian lain.
"Dampak kerusakan rumah dan bangunan masih dalam pendataan. Banyak rumah rusak akibat terkena dampak longsor dan material banjir bandang," ungkap Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima brilio.net, Rabu (21/9).
BACA JUGA :
Pengunjung membeludak, jembatan kaca terpanjang dunia ditutup
Selain banjir bandang di Garut, bencana tanah longsor juga terjadi di Sumedang pada waktu yang hampir bersamaan. Longsor terjadi Dusun Ciherang, Dsn. Ciguling, Dsn. Singkup, Dsn. Cimareme, Dsn. Babakan Gunasari Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang pada Selasa (20/9) pukul 22.00 WIB.
Longsor menyebabkan 3 orang tewas, 2 orang luka dan 1 orang masih dalam pencarian. 3 unit rumah rusak, 1 mushola hancur, dan 200 rumah terdampak di Dusun Ciherang. Di Dusun Cimareme ada 2 unit rumah tertimbun, dan di Dusun Babakan Gunasari 100 jiwa dievakuasi.
Bencana banjir yang melanda Garut dan longsor di Sumedang pun langsung menjadi trending topic di Twitter. Hastag #PrayForGarut dan #PrayFotSumedang membanjiri lini masa media sosial.
"Berdoa untuk masyarakat Garut. Yang sakit segera disembuhkan, yang ditinggalkan diberi ketabahan. #PrayForGarut," kicau @RumahMemez.
"Sabda alam untuk negeri ini,, belajar bersahabat dgn alam... #PrayForGarut," tulis akun @AriOen di akun Twitternya.