Brilio.net - Kasus dugaan pencurian cokelat di Alfamart Sampora, Tangerang dan intimidasi karyawan retail itu berakhir damai. Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kampung Sampora RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang, pada Sabtu (13/8) pukul 10.30 WIB.
Kedua belah pihak menyepakati untuk mengambil jalan tengah atas kejadian yang sempat viral tersebut. Pada Senin malam (15/8), pihak Mariana yang didampingi anaknya, Ivana, beserta kuasa hukumnya, mendatangi Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), dan ditemui dengan karyawan Alfamart yang juga didampingi kuasa hukumnya, Franky Hutapea yang merupakan anak dari Hotman Paris.
BACA JUGA :
Karyawan diancam UU ITE oleh konsumen ngutil, Alfamart beri tanggapan
Dalam pertemuan tersebut, Mariana telah meminta maaf kepada pegawai Alfamart dan mengakui telah melakukan pencurian. Permintaan maaf tersebut diwakili oleh Ivana anak kandung Mariana.
"Selamat malam semuanya saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart, khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif, dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," ujar Ivana Valenza dikutip brilio.net dari Instagram @hotmanparisofficial.
BACA JUGA :
Ikut geram, Arief Muhammad siap bantu pegawai Alfamart diancam UU ITE
foto: Instagram/@hotmanparisofficial
Dalam hal ini, Ivana juga secara spesifik meminta maaf kepada Alfamart Cisauk. Ia mengakui bahwa ibunya melakukan pencurian tiga bungkus cokelat dan dua botol shampo. Lalu, telah melakukan pengancaman kepada karyawan Alfamart tersebut.
"Mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah cokelat dan 2 buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," ungkapnya.