Brilio.net - Mendiang putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ternyata sejak kecil sudah merenungkan tentang air. Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Ari Hidayat pada saat bertakziyah ke Rumah Dinas Gedung Pakuan, Bandung pada hari Sabtu (4/6).
Ustaz Adi Hidayat diketahui merupakan guru agama keluarga Ridwan Kamil. Mendiang putra sulung Ridwan kamil yang menjadi muridnya itu merupakan sosok anak baik dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
BACA JUGA :
7 Potret kebersamaan Nabila Ishma dan Eril, kini jadi kenangan manis
"Saya gurunya keluarga kang Emil. Eril sosok yang baik," jelas Ustaz Adi Hidayat, dikutip brilio.net dari Antara, Minggu (5/6).
Selain mengenal sosok Eril yang baik dan berbakti kepada orang tua, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa sejak umur 11 tahun Eril sudah merenungkan mengenai air dan surah Hud ayat 7.
"Sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan air dan qur'an surah 11 Hud ayat ke tujuh. Allah menguasai semua yang ada di perairan. Itu sudah menjadi tanggungannya sejak usia 11 tahun. Di masjid kota baru Parahyangan dia menatap satu batu dengan tulisan Allah dan dibawahnya ada airnya, dan ia sudah merenungkan," jelasnya.
BACA JUGA :
11 Momen takziah Eril, warga antre sampaikan belasungkawa langsung
Sementara itu arti dari surah Hud ayat 7 yaitu "Dan dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalannya."
foto: YouTube/hawanoor
Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz sudah diikhlaskan oleh Ridwan Kamil dan keluarga. Hadirnya Ustaz Adi Hidayat memberikan beberapa pesan untuk kerabat dan keluarga besar untuk berkumpul dan saling menguatkan satu sama lain.
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan kepada keluarga dan kerabat mengenai keadaan wafatnya Eril yang dipandang berbeda. Justru wafat dengan keadaan yang berbeda menurut Ustaz Adi Hidayat merupakan sebuah karunia dan jawaban dari Allah atas renungan yang dilakukan saat Eril berusia 11 tahun.
"Bukankah setahun setelahnya ada anak yang menatap air di atasnya ada batu dengan tulisan Allah dan dia merenungkan sesuatu. Anak 11 tahun itu punya hasrat penasaran. Renungan-renungan itu yang menghantarkan husnul khatimah yang terbaik yang tidak semua orang bisa mendapatkan. Itu jawaban dan apa yang direnungkan pada 11 tahun yang lalu dan renungan itu dijawab dengan cara wafatnya," jelas Ustaz Adi Hidayat, dikutip brilio.net dari channel YouTube hawanoor, Minggu (5/6).
Tidak hanya itu, Ustaz Adi Hidayat pun berpesan agar membicarakan kisah-kisah kebaikan yang pernah dilakukan oleh Eril semasa hidupnya. Hal ini diharapkan agar kisah-kisah baik Eril bisa memberikan inspirasi bagi setiap orang.