Brilio.net - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ancaman penyakit demam berdarah (DBD) mulai mengintai masyarakat Indonesia di musim pancaroba bulan April-Mei 2020 ini. Selain tetap waspada dengan virus corona, masyarakat mulai diminta untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungan sekitar masing-masing.
"Saudara sekalian, harus kita waspadai bahwa ancaman klasik yang muncul pada periode musim pancaroba ini. Untuk beberapa kota adalah demam berdarah. Oleh karena itu mari tinggal di rumah bersihkan sarang nyamuk," kata Achmad Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (4/4).
"Pada musim pancaroba di bulan-bulan April, Mei, secara statistik data kita masih sering menunjukkan kasus demam berdarah," tambahnya.
Langkah membersihkan sarang nyamuk di rumah adalah salah satu alternatif kegiatan yang juga mendukung anjuran pemerintah di rumah saja. Pria yang akrab dengan sapaan Yuri itu menekankan bahwa langkah beraktivitas di rumah merupakan hal terbaik memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ini adalah jawaban yang paling tepat. Bukan hanya untuk mengendalikan Covid-19, tapi juga mengantisipasi sebaran penyakit demam berdarah," ujar Yuri seperti dikutip dari merdeka.com, Minggu (5/4).
Yuri memandang, dalam waktu ke depan akan muncul di periode-periode masa demam berdarah. Meski diikuti perjuangan melawan Covid-19, Yuri meminta bangsa Indonesia tetap kuat dan yakin jika semua bisa dilalui.
"Kami yakin kita semua bisa, tinggal di rumah berantas sarang nyamuk pasti kita mampu melakukannya," imbuh Yuri.
BACA JUGA :
3 Fakta perbedaan Demam Berdarah Dengue & infeksi virus Corona