Brilio.net - Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta mendesak pencopotan baliho yang menampilkan perempuan berhijab milik Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta pada Rabu (7/12) lalu. Tak mau berpolemik, pihak UKDW menyepakati desakan dari FUI tersebut. FUI menilai tidak pantas ada muslim di kampus mayoritas kristen. Aksi yang dilakukan Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta ini dinilai mencederai toleransi.
BACA JUGA :
Kicauan Bupati Purwakarta tentang fashion anak gaul picu kontroversi
foto: paktiga.com
Aksi tak terpuji FUI Yogyakarta ini juga menuai reaksi netizen, salah satunya dari alumni UKDW yang beragama Islam, Siti Rofiah. Siti Rofiah berkomentar lewat akun facebooknya terkait soal polemik tersebut dikutip brilio.net, Kamis (8/12).
"Saya perempuan berjilbab, alumni UKDW, menanggapi aksi Pemaksaan Pencabutan Baliho di UKDW," tulisnya sebagai pembuka komentarnya.
BACA JUGA :
Sempat bikin geger, pihak SD di Semarang bantah muridnya bawa senjata
Menurut Siti, desakan FUI ini merupakan perbuatan yang sangat tidak berdasar. Perguruan tinggi merupakan lembaga kajian yang menjunjung tinggi kebebasan akademik. Di mana kebebasan akademik adalah kebebasan untuk mengkaji maupun mengutarakan sebuah pendapat secara independen tanpa ada paksaan dari pihak lain.
Siti pun menuliskan pengalamannya selama lima tahun mengenyam pendidikan di UKDW. Sebagai seorang muslim di kampus kristen, pembelajaran yang dijalani tidak ada yang menyimpang dari kebebasan akademik. Baginya, Kampus UKDW justru sangat islami.
"Nilai-nilai keislaman yang selama ini diajarkan kepada saya diantaranya soal budi pekerti, soal akhlak, saya temukan di sana. Saya merasa diperlakukan dengan sangat baik, sangat memanusiakan manusia. Sebagai minoritas saya tidak diperlakukan berbeda. Saya bisa beribadah dengan mudah karena disediakan. Saya bahkan ingat betul bagaimana abang cleaning service selalu mencarikan sandal jepit saat saya mau wudlu. Itu hanya sebagian kecil contoh keislaman yang ada di kampus Kristen, UKDW. Yang lainnya masih banyak. Saya jadi ingat kata Gus Dur toleransi itu bukan soal pemahaman, tapi pengalaman. Dan saya mengalami itu," tambahnya.
Berikut komentar Siti Rofiah selengkapnya dihimpun dari akun Facebooknya:
Tulisan Siti Rofiah ini langsung menjadi viral di media sosial. Postingan tersebut telah dibagikan dan disukai ratusan orang. Curhatan Siti ini mengundang banyak komentar positif dari netizen.
"Saya sudah baca tulisan ini dan jutaan orang akan membagikan tulisan inspiratif ini. Saya hanya tidak percaya kalau mereka orang-orang yang beragama, bahkan saya menemukan orang-orang yang mengaku dirinya tidak beragama saja tidak seperti itu kelakuannya. Lalu apa mereka?" komentar Maz Firdaus.