Brilio.net - Pacar Emmeril Kahn Mumtadz, Nabila Ishma Nurhabibah kembali mengungkapkan rasa rindunya. Nabila mengunggah foto pemuda yang akrab dipanggil Eril tersebut di Instagramnya @nabilaishma.
Dalam foto yang diunggah di story Instagramnya tersebut, Eril dan Nabila terlihat berfoto selfie bersama. Potret berwarna hitam putih menunjukkan keduanya saling meringis bahagia.
BACA JUGA :
Pulang ke Indonesia, keluarga Ridwan Kamil gelar pengajian untuk Eril
Nabila menyatakan dirinya sangat merindukan sosok Eril. "Sudah seminggu a eril. Di mana kamu sekarang? Aku sangat merindukanmu," ungkap Nabila dikutip brilio.net pada Jumat (3/6).
foto: Instagram/@nabilaishma
BACA JUGA :
Ridwan Kamil pulang Indonesia, pencarian Eril di Swiss digantikan adik
Ungkapan sayang juga ditunjukkan lewat unggahan di feed Instagram. Sosok Eril tampak duduk bertopang tangan pada lututnya. Ia terlihat tersenyum kala difoto kekasihnya.
Dalam unggahan tersebut, Nabila menuliskan harapannya agar Eril dapat pulang ke rumah. "Kamu akan selalu menjadi rumahku. Jadi, kumohon pulanglah ril," tulisnya pada caption foto yang diunggah pada Rabu (2/6) lalu.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Nabila Ishma Nurhabibah (@nabilaishma)
Putra sulung Ridwan Kamil diketahui terseret arus Sungai Aare pada Kamis (26/5) waktu setempat. Memasuki hari ke-9 pencarian, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menyampaikan status pencarian Eril berubah dari orang hilang menjadi orang tenggelam.
Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Eril serta berkonsultasi dengan ulama setempat. Meski jasadnya belum ditemukan, Eril dinyatakan meninggal dunia Syahid Akhirat.
"Pihak keluarga mendiskusikan dengan para ulama, sehingga dinyatakan sebagai Syahid Akhirat. Ini kami sampaikan keluarga, baik Pak Ridwan Kamil beserta istri sudah hampir 7 hari turut memantau sangat ikhlas," jelas wakil keluarga, Elpi Nazmuzzaman dilansir brilio.net pada Jumat (3/6).
Hingga kini, operasi SAR pencarian Eril masih terus berlanjut. Pencarian tersebut melibatkan polisi, polisi maritim, pemadam kebakaran, hingga komunitas lokal sekitar Sungai Bern.
"Adapun proses pencarian intensif dilakukan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone dengan fokus di area antara Schwellenmaetteli dan Engehalde," demikian keterangan KBRI bern dikutip brilio.net pada Jumat (3/6).