Brilio.net - Tren perkembangan pandemi Covid-19 secara nasional cukup positif. Hal ini terlihat setelah pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali yang menghasilkan penurunan jumlah pasien aktif.
"Persentase kasus aktif di Indonesia yang sempat meningkat melebihi angka dunia pada Juli lalu, saat ini telah menurun," kata juru bicara pemerintah untuk penangananCovid-19Prof. Wiku Adisasmito, melalui kanal YouTube Sekretariat, Selasa (31/8) kemarin.
BACA JUGA :
Demi kekebalan komunitas, Indonesia dapat 331 juta dosis vaksin
Dilaporkan bahwa per tanggal 29 Agustus 2021, persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia yaitu 5,34 persen. Data ini sudah berada di bawah angka kasus aktif dunia yaitu 8,56 persen. Meski begitu aturan penyesuaian pelaksanaan PPKM masih akan terus dilakukan secara bertahap. Hal ini mengingat masih banyak kasus aktif positif Covid-19 di Indonesia.
foto: YouTube/Sekretariat Presiden
BACA JUGA :
Dukung penanganan Covid-19, Indomilk bagi 100 unit oxygen concentrator
Prof. Wiku Adisasmito memaparkan, perkembangan ini juga mempengaruhi peringkat penyumbang kasus aktif terbanyak saat ini. Meski secara garis besar perubahan mengarah ke positif, namun masyarakat juga perlu mengetahui provinsi mana saja yang menduduki 10 posisi tertinggi Covid-19 per 29 Agustus 2021. Berikut data yang disampaikan:
1. Jawa Tengah 25.959 kasus
2. Jawa Barat 24.802 kasus
3. Sumatera Utara 22.179 kasus
4. Daerah Istimewa Yogyakarta 13.684 kasus
5. Jawa Timur 12.695 kasus
6. Papua 12.159 kasus
7. DKI Jakarta 7.764 kasus
8. Kalimantan Selatan 7.590 kasus
9. Kalimantan Timur 7.430 kasus
10. Bali 6.933 kasus
foto: YouTube/SekretariUpdate kasus aktif Covid-19at Presiden
"Kesepuluh provinsi tersebut, menyumbangkan sebesar 65 persen atau setengah dari kasus aktif di Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk menekan angka kasus aktif ini perlu dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, sehingga persentase tersebut dapat semakin menurun.