Brilio.net - Operasi SAR untuk pencarian korban dan bangkai pesawat Lion Air JT 610 masih terus dilakukan. Hingga Rabu (7/11) pukul 18.00 WIB, sebanyak 186 kantong jenazah telah ditemukan tim SAR. Pencarian terus dilakukan hingga Kamis (8/11) dengan mengerahkan 201 orang dari Basarnas dan 30 orang dari tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI).
DVI POLRI berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah lagi, Rabu (7/11). DVI POLRI menyampaikan konfirmasi pukul 20.15 WIB setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI.
BACA JUGA :
Fakta terbaru Lion Air JT 610 di perairan Karawang
Lion Air secara resmi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI) pada Rabu (7/11). Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Training Director of Lion Air Group, Capt. Dibyo Susilo.
Menurut rilis pers Lion Air Group, hingga Rabu (7/11) sudah ada 51 jenazah yang berhasil diidentifikasi. Berikut daftar nama-nama jenazah yang berhasil diidentifikasi.
1.Rabu (7/11).
Nama-nama yang berhasil didentifikasi yakni Kasan (laki-laki), Rafezza Wijaya (bayi laki-laki), Radika Wijaya (laki-laki), Sekar Maulana (laki-laki), Rio Ananda Pratama (laki-laki), Eling Sutikno (laki-laki), Sahabudin (laki-laki).
BACA JUGA :
Daftar 44 korban Lion Air JT 610 yang berhasil diidentifikasi
2.Selasa (6/11).
Nama-nama yang berhasil diidentifikasi yakni Daniel Suharjani Jaya (laki-laki), Cosa Riyanda Sohab (laki-laki), Martono (laki-laki), Rebagus Nurwito Desi Putra (laki-laki), Imam Riyanto (laki-laki), Tesa Kautsar (laki-laki), Wahyu Aldila (laki-laki), Mawar Serjati (wanita), Herjuno Dartito (laki-laki), Mack Stanly (laki-laki), Ubaidilah Salabi (laki-laki), Ibnu Hajar Riyandi Hantoro (laki-laki), Mattew Darryl Pongkal (laki-laki), Ariawan Komardi (laki-laki), Paul Ferdinand Ayorbaba (laki-laki), Nurul Dyah Ayu Shitaresmi (wanita), Dony (laki-laki).
3.Senin (5/11).
Nama-nama yang berhasil diidentifikasi yakni Rudolf Petrous Sayers (laki-laki), Eka Suganda (laki-laki), Fifi Hajanto (wanita), Hendra (laki-laki), Dede Anggraini (wanita), Vera Junita (wanita), Restia Amelia (wanita), Eryanto (laki-laki), Reni Ariyanti (wanita), Muhammad Ravi Andrian (laki-laki), Niar Ruri Sunarniat Soegiyono (laki-laki), Sudibyo Onggowardoyo (laki-laki) dan Mito (laki-laki).
5.Minggu (4/11).
Nama-nama yang berhasil diidentifikasi yakni Dodi Junaidi (laki-laki), Muhammad Nasir (laki-laki), Janry Efriyanto Sianturi (laki-laki), Karmin (laki-laki), Harwinoko (laki-laki), Verian Utama (laki-laki), Rohmanir Pandi Sagala (laki-laki).
6.Sabtu (3/ 11).
Nama-nama yang berhasil diidentifikasi yakni Fauzan Azima (laki-laki), Wahyu Susilo (laki-laki) dan Endang Sri Bagus Nita (wanita).
7.Jumat (2/ 11)
Nama-nama yang berhasil diidentifikasi yakni Chandra Kirana (laki-laki), Monni (wanita) dan Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki)
8. Rabu (31/10)
Nama yang berhasil diidentifikasi Jannatun Shintya Dewi (wanita).
Tim Basarnas dan tim KNKT masih terus melaksanakan operasi dengan intensitas tinggi, Kamis (8/11). Tim Basarnas yang beroperasi di sektor prioritas 1 langsung melakukan penyelaman di titik-titik yang telah ditentukan.
Kapal Baruna Jaya I milik BPPT menjadi center operasi. Kapal ini dilengkapi dengan peralatan canggih, seperti Scan Side Sonar, Multi Beam Echo Sounder (MBES), Ping Locator untuk mendeteksi bagian black box Cockpit Voice Recorder (CVR), dan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV).
Target operasi hari ini sampai dua hari ke depan adalah mencari korban yang diduga masih berada di dasar laut, di sekitaran puing dan serpihan pesawat, dengan radius 250 meter. Sementara tim KNKT mencari CVR.
"Target operasi SAR tim Basarnas adalah melakukan penyapuan, baik di dasar laut maupun di permukaan untuk mencari korban," tegas Kabasarnas.
Terkait pencarian CVR, menjadi tanggung jawab KNKT. Namun, antara Basarnas, KNKT, dan BPPT tetap bersinergi di lapangan, tetap solid, dan bahu membahu di lapangan."Basarnas siap dengan para penyelamnya jika KNKT dan BPPT nanti berhasil mendeteksi atau menemukan posisi black box," terangnya di laman Basarnas.
Dijelaskan sebelumnya, ping locator sempat mendeteksi sinyal bagian black tersebut, namun lemah. Sumber sinyal itu sulit dipastikan posisinya mengingat dasar laut terdapat lumpur yang kedalamannya lebih dari 1 meter. Sementara pada prioritas 2, melaksanakan penyapuan di area sekitar center point hingga penyapuan sampai garis pantai Tanjung Pakis untuk mencari korban yang kemungkinan hanyut terbawa arus.
Pada operasi hari ke-11 ini, tim SAR mengerahkan Baruna Jaya I dari BPPT yang di dalamnya terdapat tim sari KNKT, KN SAR Basudewa sebagai On Scene Coordinator, KN. SAR Sadewa sebagai SAR Unit (SRU), KN SAR Drupada sebagai SRU dan 2 unit Rubber Inflatable Boat (RIB), serta 40 personil penyelam dari Basarnas Special Group (BSG).