1. Home
  2. »
  3. Serius
7 November 2024 19:15

Dana abadi jadi sumber pembiayaan pendidikan tinggi, begini skemanya agar tepat sasaran dan transparan

Pengawasan yang baik diharapkan dapat membuat penggunaan dana menjadi lebih tepat sasaran dan efisien Muhamad Ikhlas Alfaridzi

Brilio.net - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menilai bahwa dana abadi merupakan solusi yang potensial untuk membantu pembiayaan pendidikan tinggi di Indonesia. Dukungan terhadap dana abadi ini diharapkan dapat mendukung pendanaan berbagai kebutuhan perguruan tinggi yang semakin kompleks.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Iluni UI, Didit Ratam, dalam sebuah pernyataan di Depok, dilansir brilio.net dari Antaranews, Kamis (7/11), yang menyoroti perlunya regulasi yang mendukung insentif pajak bagi donasi ke lembaga pendidikan.

BACA JUGA :
Dialog dengan Wamendikdasmen, guru kompak keluhkan pemerataan fasilitas pendidikan


Menurut Didit Ratam, Iluni UI menegaskan pentingnya dukungan dari Komisi X DPR RI untuk regulasi yang memberikan insentif keringanan pajak, seperti tax deductibility, terhadap donasi yang diberikan oleh wajib pajak perseorangan maupun korporasi untuk dana abadi. Kebijakan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam mendukung dana abadi, sehingga perguruan tinggi memiliki dana cadangan untuk menunjang beragam aspek penting dalam pendidikan.

Iluni UI menyadari bahwa sumber pendanaan utama bagi perguruan tinggi di Indonesia saat ini masih bergantung pada anggaran pemerintah, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, Iluni UI juga memahami bahwa anggaran pemerintah yang terbatas tidak mampu secara penuh memenuhi semua kebutuhan pendidikan tinggi, terutama di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Maka dari itu, Iluni UI mendorong perguruan tinggi untuk proaktif mencari sumber pendanaan alternatif melalui pengembangan dana abadi dan donasi dari berbagai pihak.

BACA JUGA :
Beda pandangan Mendikiti Saintek dan Menko PMK soal penerima LPDP harus mengabdi di dalam negeri

Pengelolaan dana abadi yang transparan dan partisipasi alumni.

foto: ui.ac.id

Selain memperkuat pembiayaan, Iluni UI juga menggarisbawahi pentingnya pengelolaan dana yang transparan. Menurut Iluni UI, transparansi dalam pengelolaan dana abadi dan donasi penting untuk memastikan akuntabilitas dan kepercayaan dari para pemberi dana, termasuk alumni dan masyarakat. Pengawasan yang baik diharapkan dapat membuat penggunaan dana menjadi lebih tepat sasaran dan efisien, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, meningkatkan kualitas fasilitas, serta mendukung inovasi dalam kurikulum yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Tidak hanya mendorong pengelolaan dana abadi yang baik, Iluni UI juga mengusulkan perlunya peningkatan akses pembelajaran daring di perguruan tinggi. Hal ini diharapkan bisa memperluas jangkauan pendidikan dengan biaya yang lebih efisien, menjadikan pendidikan lebih inklusif dan mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Dengan demikian, diharapkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa yang dapat menikmati pendidikan berkualitas tanpa terbatas oleh faktor geografis.

Iluni UI juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari alumni dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut Iluni UI, para alumni dapat berkontribusi melalui berbagai kegiatan seperti lokakarya, seminar, pelatihan, pendampingan, dan diskusi. Selain itu, kerja sama antara alumni dengan industri diharapkan dapat membantu dalam pengembangan penelitian dan pemanfaatan teknologi di perguruan tinggi.

Dalam pandangan Iluni UI, perguruan tinggi perlu berkolaborasi dengan sektor industri untuk menciptakan sinergi dalam penelitian dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian, lulusan perguruan tinggi diharapkan lebih siap memasuki dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif. Selain itu, fasilitas bagi penyandang disabilitas di perguruan tinggi juga menjadi perhatian Iluni UI, dengan harapan agar akses pendidikan dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Beasiswa dan timbal balik bagi penerima.

foto: ui.ac.id

Di samping bantuan dana abadi, Iluni UI juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan. Beasiswa tidak hanya mendukung akses pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu, tetapi juga dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan akademis maupun non-akademis.

Iluni UI menggagas adanya program timbal balik dari penerima beasiswa, terutama untuk program pascasarjana, seperti yang diterapkan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Timbal balik ini dapat berupa bantuan dalam bentuk pengajaran, pelatihan, atau kegiatan diskusi di kampus yang akan memberi manfaat langsung bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.

Keikutsertaan Iluni UI dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI baru-baru ini juga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung perbaikan kebijakan pendidikan di Indonesia. RDPU yang juga dihadiri oleh beberapa perwakilan ikatan alumni perguruan tinggi lain serta Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan, mengangkat sejumlah isu penting terkait arah kebijakan pendidikan nasional dan reformulasi anggaran pendidikan.

Iluni UI menyampaikan pandangan berdasarkan hasil survei terhadap mahasiswa aktif dan dosen Universitas Indonesia, dengan fokus pada solusi yang mendukung keberlanjutan pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Iluni UI mendorong peningkatan kompetisi sehat antaruniversitas melalui kompetisi penerimaan dana bantuan atau hibah. Usulan kompetisi ini diharapkan bisa memacu perguruan tinggi untuk bersaing secara positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Iluni UI juga mendorong agar perguruan tinggi saling berkolaborasi dalam berbagai aspek, mulai dari penelitian, pengembangan teknologi, hingga forum diskusi yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan.

Secara keseluruhan, Iluni UI menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, industri, pemerintah, dan masyarakat luas untuk mendukung masa depan pendidikan tinggi yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan dana abadi dan donasi lain dapat membantu mengatasi kendala finansial yang dihadapi perguruan tinggi.

Hal ini memungkinkan lembaga pendidikan tinggi di Indonesia untuk terus berkembang dan menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu berkontribusi di berbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Komitmen Iluni UI dalam mendukung kebijakan pendidikan tinggi, terutama melalui dana abadi, menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Semoga dengan adanya upaya bersama ini, pendidikan tinggi di Indonesia dapat mencapai kualitas yang setara dengan perguruan tinggi internasional, memberikan akses yang lebih luas, dan mampu mencetak generasi bangsa yang siap menghadapi tantangan global.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags