Brilio.net - Salah satu teman Sekolah Dasar (SD) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fajrun, dihadirkan ke persidangan untuk memberikan kesaksian mengenai keseharian Ahok saat kecil di kampung halamannya, Bangka Belitung.
Sebagai teman kecil di depan Majelis Hakim dan para hadirin ia menjelaskan mengenal sosok Ahok yang sederhana dan memiliki jiwa sosial tinggi sejak kecil.
BACA JUGA :
Ini pengakuan sopir Ahok dalam sidang, sempat bikin ruangan penuh tawa
"Sampai sekarang sosialnya sangat tinggi sama semua agama, termasuk Muslim. Kalau Hari Raya Idul Fitri beliau silaturahmi juga," ujarnya dalam persidangan, Selasa (14/3).
Tidak hanya itu, Ahok juga pernah memberangkatkan warga Belitung untuk pergi umroh, khususnya orang-orang yang tak mampu dan pengurus masjid yang ada di tempat tinggalnya.
Dirinya memang tak pernah ditawarkan Ahok untuk pergi umroh sebagaimana orang tak mampu itu. Sebagai teman semasa kecilnya, dia pun tak mengharapkan sesuatu dari Ahok.
BACA JUGA :
Teman SD Ahok dihadirkan sebagai saksi dalam sidang ke-14
"Saya tidak mengharapkan apa-apa dari beliau. Tapi tidak tahu nanti kalau saya sudah tua saya tidak bisa apa-apa lagi kan sekadar bantu mungkin bisa," tambahnya lagi.
Selama mengenal Ahok sejak kecil, ia belum pernah melihat Ahok melecehkan agama. Bahkan dirinya sering diskusi soal agama dengan Ahok.
"Beliau ke gereja saya ke masjid. Kami kalau diskusi agama bagus sekali, tujuannya sama-sama yang Di Atas. Tidak ada agama kamu gini agama kita gini. Beliau (Ahok) tidak pernah membedakan agama," jelasnya.