Brilio.net - Beberapa hari lalu publik dikejutkan dengan kabar jatuhnya pesawat tempur milik TNI AU, di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6), sekitar pukul 08.13 WIB.
Saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut mengungkapkan, peristiwa pesawat Hawk jatuh memang benar adanya dan menimpa rumah warga.
BACA JUGA :
Kondisi terkini pilot pesawat tempur TNI AU yang jatuh di Riau
"Iya ada pesawat jatuh jaraknya sekitar 500 meter dari rumah saya. Kejadian sekira pukul 08.30 WIB," kata salah seorang warga Desa Kubang Jaya, Wahyu, dikutip dari Antara.
"Pesawat jatuh di rumah warga yang bernama Markun. Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah," Kata saksi mata lainnya yang tak ingin disebutkan namanya.
Dilansir dari liputan6.com, pesawat tempur jenis BAe Hawk 209 ini dikendalikan Lettu Penerbang Apriyanto Ismail. Pada saat kejadian sang pilot berhasil menyelamatkan diri.
BACA JUGA :
Kronologi jatuhnya pesawat tempur TNI AU di Riau
"Pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat dan selamat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Sekarang ini bangkai pesawat Hawk yang jatuh di kawasan pemukiman warga tersebut telah dievakuasi. Dari pantauan video yang diunggah liputan6.com, sejumlah tentara dikerahkan untuk melakukan evakuasi bangkai pesawat.
Sejumlah mobil angkutan berat diturunkan ke lapangan untuk mempermudah melakukan evakuasi. Tak hanya itu saja, dikarenakan banyaknya warga yang menyaksikan evakuasi tersebut, petugas pun melakukan pengamanan ketat agar warga tidak mendekat ke lokasi tempat bangkai pesawat dievakuasi.
Menurut informasi dari liputan6.com, pesawat buatan Inggris dibawa ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin.