1. Home
  2. ยป
  3. Serius
20 November 2024 06:25

Detik-detik penangkapan buronan judi online Komdigi, tersangka diciduk di sebuah apartemen

Polda Metro Jaya menangkap buronan judi online Komdigi dan mengamankan beberapa barang bukti, termasuk emas batangan. Editor

Penyidik Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang buronan kasus judi online yang terlibat di Kementerian Informasi dan Digital, dengan inisial A alias M. Penangkapan ini terjadi di sebuah apartemen di Yogyakarta pada Minggu, 17 November 2024.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak dua penyidik kepolisian mengenakan sweater kuning menciduk pelaku yang hanya mengenakan kaus hitam. Pelaku terlihat pasrah saat ditangkap, sementara penyidik mengamankan barang bukti berupa uang dan handphone.


Di dalam kamar, penyidik mencatat barang bukti yang disita, termasuk empat emas batangan, arloji, dua cincin, satu gelang, BPKB, ATM, SIM, dompet, dan kartu. Semua barang bukti tersebut dimasukkan ke dalam dompet hitam sebelum pelaku digiring ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa A alias M terlibat dengan dua pelaku lainnya, A dan AK, dalam mengelola website judi online dan mengatur peran masing-masing tersangka.

foto: liputan6.com (pelaku tengah)

"Mereka bertiga berperan dalam mengumpulkan website judi online, mengelola uang setoran, memverifikasi agar website tidak terblokir, serta mengatur operasional kejahatan yang dilakukan oleh seluruh tersangka," jelas Ade, dilansir brilio.net dari liputan6.com pada Rabu (20/11).

Hingga saat ini, total 23 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi online Komdigi, di mana 10 di antaranya adalah pegawai Komdigi. Kasus ini terungkap setelah penyidik menyelidiki website bernama SULTANMENANG yang menawarkan permainan judi online.

Dari sini, dua orang ditetapkan sebagai tersangka, dan penyidik menemukan keterlibatan pegawai Komdigi yang membantu agar website judi online tidak diblokir. Sepuluh pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini ditetapkan sebagai tersangka.Salah satu dari mereka, AK, memiliki peran penting dalam mengatur pemblokiran website judi online, meskipun dia tidak lulus seleksi CPNS. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjadi sorotan setelah terungkapnya kasus

judi online di Komdigi, di mana 10 pegawai yang terlibat adalah mantan anak buahnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Budi Arie membantah keterlibatannya dan menyatakan siap diperiksa polisi.

"Tunggu aja, dalami aja, kita siap," ungkap Budi Arie saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 6 November 2024.

Budi Arie, yang sebelumnya menjabat sebagai Menkominfo, menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus judi online ini, meskipun dia mengenal 11 pegawai Komdigi yang ditangkap.

Para pegawai kementerian yang pernah dipimpin Budi Arie diduga membekingi ribuan situs judi online agar tidak bisa diblokir. Polisi pun didesak untuk segera memeriksa Menteri Koperasi dan UKM tersebut.

Source: liputan6.com / Aries Setiawan
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags