Brilio.net - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) baru-baru ini melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju antara pemerintah pusat dan daerah yang difasilitasi Kementerian Dalam Negeri dan dihadiri Presiden Joko Widodo pada Kamis (14/11). Pada pertemuan itu Apkasi menilai, daerah-daerah di Tanah Air akan semakin giat berinovasi.
Hal ini tak terlepas dari dukungan Presiden Jokowi untuk menciptakan iklim berinovasi di lingkungan pemerintah daerah.
BACA JUGA :
Bappenas dukung Geopark Banyuwangi masuk jaringan global UNESCO
Teman-teman di daerah tambah semangat berinovasi karena Pak Jokowi mendukung terciptanya iklim berinovasi di lingkungan pemerintahan. Intinya, tidak perlu takut berinovasi, tidak perlu takut dikriminalisasi karena inovasi itu sepanjang memang inovasinya bertujuan dan terbukti berdampak positif bagi masyarakat, ujar Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas saat dihubungi.
Terlebih, menurut Anas, Jokowi sebagai mantan kepala daerah pasti memahami tentang kebutuhan berinovasi di lingkungan pemerintah daerah untuk menjawab tantangan zaman.
Karena kalau enggak berinovasi, enggak mungkin kita bisa penuhi ekspektasi publik yang terus meningkat. Di sisi lain, memang selama ini ada sebagian yang menghindari inovasi karena takut membentur aturan administrasi. Nah, pemda senang karena di Rakornas kemarin Pak Jokowi, Mendagri, dan aparat hukum berkomitmen mendukung inovasi daerah. Ini menambah konsentrasi kita berinovasi memacu kinerja pembangunan tanpa ada rasa takut, jelas Anas.
BACA JUGA :
Anak gunung keliling 9 negara dengan kapal layar, ini kisahnya
Selain itu, Anas juga memuji Mendagri Tito Karnavian karena langsung menggelar koordinasi dengan seluruh kepala daerah melalui Rakornas.
Kan di Rakornas itu langsung dibahas berbagai permasalahan dalam beberapa panel. Mulai kebijakan strategis Pak Jokowi hingga 5 tahun ke depan, pembangunan SDM, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, transformasi ekonomi, pengawasan, hingga penegakan hukum dan keamanan. Dan langsung semua menteri terkait bertemu kepala daerah, paparnya.
Menurut Anas hal ini membuat kepala daerah punya pemahaman komprehensif untuk menyiapkan program di daerah yang selaras dengan program pemerintah pusat. Untuk itu, bupati Banyuwangi ini berharap Mendagri Tito menggelar rakornas model serupa secara berkala.
Karena kan memang jarang banget model koordinasi yang langsung lintas sektoral. Bisa digelar, misalnya tiap semester. Jadi pusat bisa mendengar masalah daerah secara komprehensif untuk menemukan solusinya. Daerah pun bisa memahami program pusat untuk didukung dengan program penguat di daerah, jelas Anas.