Brilio.net - Ajang adu kreativitas paling bergengsi bagi siswa-siswi sekolah se-Indonesia bakal tersaji dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) XI. Gelaran yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun ini diikuti 1.947 siswa.
Ribuan peserta ini datang dari berbagai jenjang sekolah. Siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang ini. Mengangkat tema "Menumbuhkembangkan Seni, Menguatkan Karakter", FLS2N jadi event resmi pemerintah bagi siswa di seluruh Indonesia untuk adu kreativitas.
BACA JUGA :
Lulus SMA, Iqbaal 'Dilan' diterima di 4 universitas terbaik Australia
FLS2N ini diadakan pada 26 Agustus - 1 September 2018. Dari press release yang diterima brilio.net, Senin (27/8), FLS2N ini diselenggarakan di dua kota. Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dipilih menjadi tuan rumah bagi siswa jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan PKLK. Sedangkan kota Banda Aceh, Aceh jadi kota untuk penyelenggaraan FLS2N jenjang SMA/MA dan SMK. Peserta FLS2N dari berbagai penjuru Indonesia ini terdiri dari 204 siswa SD, 442 siswa SMP, 306 siswa PKLK, 476 siswa SMA, dan 159 siswa SMK.
foto: Kemendikbud
BACA JUGA :
Sabrina Lulus S2, ini ucapan selamat dari Deddy Corbuzier
Berbagai perlombaan seperti menyanyi tunggal, seni tari, pantomim, dan gambar bercerita akan dipertandingkan dalam jenjang SD. Untuk siswa SMP, mereka akan bertanding dalam lomba menyanyi solo, musik tradisional, tari tradisional, desain poster, dan gitar klasik. Sedangkan jenjang PKLK akan memperlombakan lomba menyanyi solo, menari, desain grafis, pantomim, melukis, dan MTQ.
Jenjang SMA akan unjuk gigi pada perlombaan menyanyi solo, tari kreasi berpasangan, baca puisi, cipta puisi, gitar solo, desain poster, kriya, film pendek, dan teater monolog. Terakhir, jenjang SMK akan bertanding dalam perlombaan menyanyi solo, tari tradisional, musik tradisional, gitar solo klasik, teater, dan film pendek.
FLS2N diharapkan jadi sebuah ajang memacu dan mendorong siswa mengamalkan Pancasila dalam wujud seni yang paling indah sesuai dengan nilai luhur dan kearifan lokal. Lewat seni, siswa diajak memahami dan mensyukuri berbagai bentuk keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
foto: Kemendikbud
Tak sekadar adu kreativitas, para siswa yang ikut dalam ajang FLS2N juga bisa mengembangkan karakter dan nilai yang berakar dari budaya Nusantara. Siswa juga didorong berpikir kritis dan memiliki sikap kreatif. Di tengah gempuran budaya asing, para siswa ini bisa berinteraksi dari teman-teman di seluruh Indonesia dan bisa memiliki kebanggaan pada budaya nasional.