Brilio.net - Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017, sepertinya suasana semakin panas saja. Baru-baru ini, dialog Ahok dengan masyarakat di KepulauanSeribu menjadi kontroversidi media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut, Ahok dianggap menghina ayat suci Alquran surat Al-Maidah ayat 51.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada, Selasa (27/9), tersebut Ahok tengah berbicara dengan warga terkait program kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Sekolah Tinggi Perikanan. Di sela-sela dialog tersebut, Ahok memberi pernyataan terkait isu SARA yang kerap diterimanya.
BACA JUGA :
12 Video klip penyanyi kondang ini tuai kontroversi, ada apa ya?
"Bapak Ibu nggak bisa pilih saya, dibohongi pakai surat Al-Maidah ayat 51 macam-macam gitu. Itu hak bapak ibu, nggak bisa dipilih nih karena saya takut neraka. Nggak papa. Karena itu panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja, jadi bapak ibu nggak usah merasa nggak enak, dalam nuraninya nggak bisa pilih Ahok," kata Ahok dalam cuplikan video itu.
Video yang kemudian tersebar luas di media sosial itu membuat banyak orang menganggap Ahok telah melecehkan Alquran. Oleh karena itu, Ahok lantas segera memberi penjelasan tentang ungkapannya tersebut di akun Instagram pribadinya seperti dilansir brilio.net dari akun media sosial pribadinya, Kamis (9/10).
BACA JUGA :
Dituding cari sensasi terus, Rachel Vennya ngamuk sindir para haters
foto: Instagram/@Basukibtp
Saat ini banyak beredar pernyataan saya dalam rekaman video seolah saya melecehkan ayat suci Al Qur'an surat Al Maidah ayat 51, pada acara pertemuan saya dengan warga Kepulauan Seribu. Berkenaan dengan itu, saya ingin menyampaikan pernyataan saya secara utuh melalui video yang merekam lengkap pernyataan saya tanpa dipotong. Saya tidak berniat melecehkan ayat suci Al-Quran, tetapi saya tidak suka mempolitisasi ayat-ayat suci, baik itu Al-Quran, Alkitab, maupun kitab lainnya. Silakan tonton video lengkapnya di YouTube Pemprov DKI, terutama pada menit ke 23:40 sampai 25:35. Terima kasih.
Salam,
Basuki Tjahaja Purnama
Jika didengarkan lebih teliti antara menit 24:40 sampai 25:35, pernyataan Ahok tersebut dimaksudkan untuk membuat warga Kepulauan Seribu tidak pesimis dengan program yang sedang dijalankannya. Ahok pun terlihat bukan berniat untuk melecehkan ayat Alquran, tapi menunjukkan bahwa apapun yang terjadi program pemerintah DKI dengan masyarakat Kepulauan Seribu akan tetap dijalankan dengan baik.
Menanggapi pernyataan Ahok, netizen pun memberikan komentar yang beragam. Mereka tak semuanya menyalahkan Ahok.
"Sedih ketika agama dipolitisasi," komentar akun Rizkian_fajar_sudictar.
"Gara2 video ini sampe ribut di path pusiaaang wkwkwk," komentar akun Mayaayups.
"Untuk pelajaran aja yaa pak.. ambil hikmahnya... sehat sehat ya pak," komentar akun Diyah.okta.
Nah, berikut ini video lengkap pernyataan Ahok yang jadi kontroversial tersebut. Ditonton sampai selesai dulu ya yang penasaran: