Brilio.net - Dalam ajaran agama Islam, segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia sebaiknya diawali dan diakhiri dengan doa. Hal ini supaya sesuatu yang kita kerjakan dapat membawa banyak berkah. Salah satu kegiatan yang diawali dan diakhiri dengan berdoa yakni saat berbuka puasa.
Berbuka merupakan tanda berakhirnya ibadah puasa yang kita jalani sehari penuh. Puasa merupakan ibadah yang termasuk dalam Rukun Islam ketiga setelah syahadat dan sholat.
BACA JUGA :
Hikmah dan manfaat sholat tahajud, lengkap dengan niat & tata caranya
Puasa adalah suatu amalan atau ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari hawa nafsu, baik makan, minum, dan perbuatan buruk yang bisa membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Secara hukum Islam, puasa terbagi menjadi dua, yakni puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib adalah puasa yang harus dilaksanakan oleh umat muslim seperti puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
Sebentar lagi, kita akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Saat Ramadhan, seluruh umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
BACA JUGA :
10 Keutamaan bulan Safar beserta daftar amalan sunah yang dianjurkan
Puasa diawali sejak terbitnya fajar dengan makan sahur terlebih dahulu, dan diakhiri saat terbenamnya matahari dengan tanda adzan maghrib yang telah berkumandang. Saat adzan telah berkumandang, berarti seorang muslim diwajibkan untuk berbuka puasa.
Namun, dalam berbuka puasa pun hendaknya umat Islam mengikuti adab-adab yang telah diajarkan Rasulullah SAW, salah satunya yakni berdoa sebelum dan sesudah berbuka. Ketika datangnya waktu berbuka puasa, seorang muslim juga dianjurkan untuk segera membatalkan puasamu.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (8/4), hal tersebut terdapat dalam suatu hadits dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa Salam juga bersabda:
"Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka." (Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093)
-
Doa sebelum berbuka puasa.
foto: freepik.com
Terkait lafal doa berbuka puasa, ada beberapa versi yang dijelaskan dalam beberapa hadits. Di antaranya hadits riwayat sahabat Muadz bin Zuhrah:
"Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa: Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka." (HR. Abu Daud)
Adapun niat buka puasa dapat diucapkan dalam hati atau diucapkan dengan membaca doa berbuka puasa berikut ini:
Allahumma lakasumtu wabika aamantu waalaa rizqika afthartu Birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
"Ya Allah kerana-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
-
Doa setelah berbuka puasa.
foto: freepik.com
Sedangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin Umar, Rasulullah melafazkan doa sebagaimana berikut saat selesai berbuka puasa.
Kaana rosulullahi sholallahu alaihi wasalam, idzaa aftoroqoola: Dzahaba-dz Dzomau, Wabtalati-l Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya:
"Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah." (HR. Abu Daud)
-
Amalan sunah ketika berbuka puasa.
foto: freepik.com
Setelah membaca doa, ada pun amalan-amalan yang dapat dilakukan saat berbuka supaya buka puasa kita membawa banyak berkah. Amalan-amalan tersebut yakni sebagai berikut.
1. Menyegerakan berbuka puasa.
Orang yang berpuasa dianjurkan untuk menyegerakan berbuka. Dalam sebuah hadis qudsi, Rasulullah menegaskan firman Allah:
"Sesungguhnya hamba-hamba-Ku yang paling Kucintai ialah yang lebih menyegerakan berbuka puasa." (HR Ahmad dan Timurmidzi).
Dalam hadis yang diriwayatkan Sahl bin Sad radhiallahu anhu juga dijelaskan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Senantiasa manusia berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa." (HR Bukhari-Muslim).
Hal ini dianjurkan karena berbuka puasa dengan segera mampu memulihkan tubuh yang sudah lemah karena menahan lapar dan dahaga sepanjang hari.
2. Berbuka dengan makanan atau minuman manis.
Kamu pasti sudah tak asing dengan anjuran yang satu ini, yaitu berbukalah dengan makanan atau minuman manis. Hal ini rupanya menjadi salah satu amalan saat berbuka puasa.
Salah satu makanan manis yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk berbuka yakni dengan memakan kurma. Dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda:
"Apabila seorang dari kalian berbuka puasa, hendaklah dia berbuka dengan kurma. Sesungguhnya, kurma itu adalah (mengandung) berkah. Apabila tidak mendapatkan kurma, maka hendaklah dia berbuka dengan air. Sesungguhnya air itu suci."
Sementara itu, Imam Bukhari meriwayatkan sabda Rasulullah:
"Barang siapa memakan tujuh butir kurma ajwah pada pagi hari, racun dan sihir tidak akan membahayakannya pada hari itu."
3. Tidak berlebihan saat berbuka puasa.
Amalan selanjutnya, kita tidak diperbolehkan makan atau minum secara berlebihan ketika berbuka puasa. Ini adalah godaan setiap orang yang menjalankan ibadah puasa, yaitu berbuka secara berlebihan. Selain tidak baik untuk kesehatan, hal ini juga tidak dianjurkan oleh Rasulullah.
4. Memberi makan untuk orang berbuka puasa.
Segala perbuatan yang baik akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah. Salah satu amalan yang baik dilakukan jelang berbuka puasa yakni memberi makan atau minum untuk orang lain berbuka puasa.
Bahkan orang yang memberikan makan buka puasa, pahalanya sama dengan orang yang diberi makan tersebut. Tak heran jika saat bulan Ramadhan tiba, banyak orang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan karena bulan tersebut adalah bulan yang penuh rahmat.