Brilio.net - Ada fakta tak terduga dari salah satu korban tewas perampokan dan pembunuhan sadis, Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur. Ketua RW 16 Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Abdul Gani mengatakan Dodi Triono diduga memiliki hubungan dekatdengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika masih menjabat DKI 1.
"Pak Jokowi baru jadi gubernur satu bulan saja langsung makan malam sama Pak Dodi, sama saya bareng. Dia dapat ucapan dari Jokowi 'mas apa yang bisa saya bantu?'. Diundang makan itu dulu sama Pak Dodi. Berarti punya kedekatan kan ya. Saya yakin punya kedekatan," kata Gani di Pulomas utara, No 7A, Pulogadung, jakarta timur, Selasa (27/12).
BACA JUGA :
5 Kasus pembunuhan sadis ini paling menyita perhatian di Indonesia
Tetapi, dia mengaku tak terlalu mengenal sosok Dodi Triono. Sebab, Dodi diktahuinya kerap berada di luar negeri dan hanya akhir pekan ada di rumah.
"Ya mungkin pengusaha, arsitek mungkin ya. Pak Wali Kota juga hadir. Saya ketemu pak Dodi cuma hari Sabtu. Sehari-hari ke luar negeri. Ke Jepang, ke Hongkong," terang dia.
Diketahui, enam orang tewas dalam kondisi disekap di toilet rumah kawasan Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung Jakarta Timur. Keenam korban itu yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel, Yanto dan Tasrok (40). Sementara korban yang masih hidup yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
BACA JUGA :
10 Kasus penembakan yang terjadi di AS dua tahun terakhir, ngeri!