Brilio.net - Kecelakaan kereta api yang terjadi pada Jumat (5/1) di wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, telah mengakibatkan empat orang meninggal dan 28 orang terluka menurut pejabat kepolisian.
"Informasi korban yang terbaru itu sebanyak 28 korban terluka, kemudian yang meninggal ada empat orang," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Jumat.
BACA JUGA :
KRL anjlok di Bogor, korban luka capai 17 orang
Menurut Ibrahim, korban kecelakaan yang terluka sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dan fasilitas kesehatan yang lain supaya bisa mendapat pertolongan medis yang dibutuhkan.
"Korban yang luka tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit, RSUD Cicalengka, dan juga beberapa puskesmas," jelasnya dikutip dari Antaranews, Jumat (5/1).
Mengenai korban kecelakaan yang meninggal dunia, dia mengatakan, jenazah dua orang di antaranya sudah dibawa ke RSUD Cicalengka. Menurut dia, jenazah dua korban kecelakaan yang lain terjebak di dalam gerbong kereta dan petugas masih berusaha untuk mengevakuasinya.
BACA JUGA :
Menhub tinjau lokasi KRL anjlok, minta evakuasi rampung malam ini
Ibrahim memastikan empat korban kecelakaan kereta yang meninggal merupakan pegawai PT KAI, bukan penumpang kereta api. Korban yang meninggal adalah masinis, asisten masinis, pramugara dan security.
Mereka yang meninggal adalah masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, 22 tahun.