1. Home
  2. »
  3. Serius
6 Agustus 2019 11:50

Firasat Gus Yasin sebelum Mbah Moen berangkat ke Mekah

Anak Mbah Moen ini merasa sangat terpukul dengan kepergian ayahnya itu Weni Arfiyani

Brilio.net - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang. Pengasuh pesantren, KH Maimun Zubair meninggal dunia di Mekah pada Selasa (6/8). Kiai yang kerap disapa Mbah Moen itu meninggal dunia sekitar pukul 04.17 waktu setempat. Sebelumnya, Mbah Moen sedang berada di Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.

Meninggalnya Mbah Moen itu dibenarkan oleh Ahmad Baidowi, Wakil Sekjen DPP PPP. "Iya betul, kami dapat info duka yang mendampingi beliau selama di Mekah. Kami sangat kehilangan beliau. Dua hari lalu saya masih sempat sowan beliau dan masih sehat walafiat," kata dia seperti dikutip dari liputan6.com.

Ungkapan duka juga dari mengalir sejumlah tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU), di antaranya Gus Mus, Gus Miftah, hingga Prof Mahfud MD. Selain itu, kepergian Mbah Moen juga menyisakan duka mendalam bagi segenap keluarga besar.

Melalui akun Instagramnya, sang putra Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin mengungkapkan rasa kehilangannya atas kepergian ayahanda tercinta.

Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 tersebut menuliskan kenangan terakhirnya dengan Mbah Moen. Sebelum Mbah Moen berangkat ke Mekah, Gus Yasin sempat sungkem kepada ayahandanya. Kendati demikian, momen sungkeman tersebut disebutnya ada perasaan yang berbeda.

Bak mendapat firasat sebelum keberangkatan Mbah Moen ke Mekah, Gus Yasin merasa berat melepas kepergian sang ayah ke Tanah Suci.

"Lorong garbarata 28 juli 2019. Berbeda sekali tatapan raut wajahmu tatkala aku bersimpuh sungkem dan menatap wajah mu ada yang engkau tahan dari guratan wajahmu dibalik senyum terindah yang belum pernah aku lihat sebelumnya, ada air mata aku rasakan dalam pandanganmu, seketika aku tundukan wajahmu sambil menitik air mataku," tulis Gus Yasin seperti dikutip brilio.net, Selasa (6/8).

"Bah sejak saat itu sebenarnya ada rasa kehilangan yang teramat dalam seumur hidupku melepas keberangkatanmu menunaikan ibadah, berbeda sekali dengan biasanya," lanjutnya.

Sementara itu, Mbah Moen merupakan sosok ulama dan politikus yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Rembang. Mbah Moen juga dipercaya sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). KH Maimun Zubair diketahui juga tidak mengeluh sakit sebelum meninggal dunia. Disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, Mbah Moen bahkan masih menerima tamu pada Senin (5/8) malam di Mekah.

"Beliau tidak sakit, tadi malam masih terima tamu di Makkah," kata Asrul Sani.




BACA JUGA :
Mbah Moen wafat, ini ucapan duka mendalam dari tokoh-tokoh ulama

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags