Brilio.net - Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang kian meningkat dari hari ke hari. Upaya tersebut tak hanya dilakukan pemerintah pusat, namun juga daerah tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa.
Demi mempercepat penanggulangan penyebaran virus Corona, provinsi Jawa Barat mengambil langkah dengan memotong gaji ASN (Aparatur Sipil Negara) selama empat bulan ke depan. Tak hanya ASN, gaji Gubernur dan Wakil Gubernur juga akan mengalami pemotongan dengan rentan waktu yang sama.
BACA JUGA :
Perhatikan, ini 4 tips merawat orang dengan gejala Corona di rumah
Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Instagram resminya. Langkah pemotongan gaji tersebut juga diambil guna mengurangi beban masyarakat akibat pandemi Corona, khususnya di Jawa Barat.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menegaskan jika pemotongan gaji tersebut akan dilakukan secara adil dan proporsional sesuai golongan.
BACA JUGA :
Dampak Corona, tingkat polusi udara di beberapa negara menurun
foto: Instagram/@ridwankamil
"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional," tulis Ridwal Kamil pada keterangan unggahannya seperti dikutip brilio.net, Senin (30/3).
Tak hanya mengumumkan soal pemotongan gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN, Ridwan Kamil juga mengajak masyarakat yang memilih harta berlebih untuk turut menyumbang. Hasil dana yang terkumpul akan diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu.
"Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll) mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial," tambah Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga memperkenalkan program sosial bernama Two in One. Program tersebut nantinya akan mengajak satu keluarga mampu untuk membantu dua keluarga tidak mampu. Langkah tersebut menjadi salah satu upaya Jawa Barat untuk membantu masyarakat tidak mampu selama pandemi Corona.
"Kita sedang menyiapkan kampanye sosial Two in One. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19. Insya Allah bisa. Bersama, Insya Allah, #KitaPastiMenang," tutup Ridwan Kamil.