Brilio.net - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang selatan Jawa Timur pada Selasa (6/12) pukul 13.07 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi di 10.86 Lintang Selatan dan 113.41 Bujur Timur atau sekitar 297 kilometer barat daya Kota Jember, Jawa Timur.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, gempa tersebut diduga terjadi karena patahan batuan di zona outerise.
BACA JUGA :
Raja Charles III sampaikan belasungkawa pasca gempa di Cianjur
"Gempa selatan Jember Jawa Timur M6,0 kedalaman 10 km ini merupakan jenis gempa di luar subduksi (populer disebut outer rise earthquake) akibat patahnya lempeng Australia yang mulai menunjam ke bawah Jawa Timur. Lekukan lempeng ini memicu patahan turun (normal fault)," tulis Daryono melalui Twitter @DaryonoBMKG yang dikutip brilio.net, Selasa (6/12).
foto: Unsplash/Jens Aber
BACA JUGA :
Mengharukan, anak-anak Palestina ini berdoa untuk korban gempa Cianjur
Dilansir dari Antara, gempa bumi yang terjadi siang ini turut dirasakan di beberapa wilayah Indonesia seperti Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III-MMI. Getaran gempa di wilayah ini dirasakan oleh beberapa orang dan ditandai dengan benda ringan ikut terguncang.
Sedangkan di wilayah Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem gempa terjadi dengan skala intensitas II MMI yang membuat benda ringan ikut terguncang.
Hingga saat ini, pihak BMKG mencatat adanya enam aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan terbesar M6,2. Selain itu, Daryono mewakili BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
#Gempa Mag:6.4, 06-Dec-2022 13:07:47WIB, Lok:10.86LS, 113.41BT (297 km BaratDaya JEMBER-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG
BMKG (@infoBMKG) December 6, 2022
Disclaimer:Dlm bbrp menit pertama stlh gmp,parameter gmp dapat berubah dan boleh jadi blm akurat,kecuali tlh dianalisis ulang seismologist pic.twitter.com/Z5wvjkTyG2