Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menetapkan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), sebagai tersangka dalam kasus suap terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) mantan calon legislatif, Harun Masiku. Ini bukan hanya soal suap, tetapi juga melibatkan tindakan menghalangi penyidikan, atau yang dikenal sebagai obstruction of justice.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa pada 8 Januari 2020, saat proses tangkap tangan berlangsung, Hasto memerintahkan salah satu pegawainya untuk menghubungi Harun Masiku dan menyuruhnya merendam handphone dalam air serta melarikan diri. Ini adalah langkah yang cukup ekstrem dan menunjukkan betapa seriusnya situasi tersebut.
foto: liputan6.com
Setyo juga menambahkan bahwa pada 6 Juni 2024, sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi, dia kembali memerintahkan pegawainya untuk menenggelamkan handphone agar tidak ditemukan oleh KPK. Tindakan ini jelas menunjukkan upaya untuk menghalangi penyidikan yang sedang berlangsung.
Lebih lanjut, Hasto juga diduga mengumpulkan beberapa saksi dan memberikan arahan agar mereka tidak memberikan keterangan yang merugikan dirinya atau Harun Masiku. Tindakan ini membuat KPK mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan pada 23 Desember 2024, menandakan bahwa penyidikan terhadap Hasto dan rekan-rekannya semakin mendalam.
Setyo menegaskan bahwa tindakan Hasto ini merupakan upaya untuk mencegah atau menggagalkan penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan penetapan anggota DPR RI Terpilih 2019-2024.
Megawati siap turun tangan jika Hasto ditangkap
Di sisi lain, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyatakan bahwa dia akan siap membela Hasto jika dia ditangkap oleh KPK. Dalam sebuah acara peluncuran buku, Megawati menegaskan bahwa dia akan langsung turun tangan jika Hasto ditangkap, menunjukkan loyalitasnya sebagai ketua umum.
"Kalau Hasto ditangkap, saya akan datang. Saya tidak bohong. Saya bertanggung jawab kepada warga saya, dan dia adalah Sekjen saya," ucap Megawati dengan tegas. Ini menunjukkan betapa pentingnya posisi Hasto dalam struktur PDIP dan betapa seriusnya situasi ini bagi partai.