1. Home
  2. »
  3. Serius
27 Desember 2017 21:00

Heboh inisiasi polisi moral di medsos, kampanye ini dikritisi warganet

Banyak yang tidak setuju dengan aksi ini. Kamu gimana? Muhammad Gufron Salim

Brilio.net - Seorang warganet bernama Detara Nabila Prastyphylia dibikin kaget dengan sebuah kampanye di Official Account (OA) media sosial LINE bernama 'Sacriledgy, disebarkan foto brosur mengenai kampanye anti-susila yang dinamai CELUP, akronim dari "Cekrek, Lapor, Upload.

Lalu, Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi ini pun menuliskan keluh kesah dan kritikannya melalui blog pribadi. Tak butuh waktu lama, Detha kemudian membagikan tulisannya di Twitter dan viral. Bahkan, di retweet oleh sutradara terkenal 'Pengabdi Setan' Joko Anwar.

BACA JUGA :
Respons warganet soal kenaikan dana Tim Gubernur Anies, menohok banget


"Sementara mahasiswa dari negara lain berinovasi di teknologi untuk kemudahan hidup umat manusia, beberapa mahasiswa Indonesia bikin campaign untuk memotret orang pacaran. Di situ saya berpikir we are doomed," tulis Joko Anwar dalam status Twitternya. Rabu (27/12).

BACA JUGA :
6 Cuitan kritis Tompi terhadap pemerintahan Anies-Sandi

Dalam deskripsi di akun Instagramnya, CELUP merupakan kampanye Anti Asusila dengan tagline 'Selamatkan ruang publik kita, pergoki mereka! Laporkan kepada kami'.

Bukannya mendapat dukungan, inisiasi yang digagas mahasiswa perguruan tinggi di Jawa Timur ini malah tuai hujatan.

"Kenapa sihhhh, kesel amat gue bacanya. Kenapa gak ditegur aja scr baik baik, knp lo harus bikin campaign yg cetek gini?," komentar @lauraoline

"Gua baru tau kalau ada sekumpulan mahasiswa yang bikin gerakan untuk memfoto tindakan asusila lalu menyebarkan fotonya," komentar @lyarset

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags