Brilio.net - Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada Rabu (25/3) di usia 77 tahun. Presiden Jokowi menjelaskan jika sang ibunda sakit kanker selama empat terakhir. Jenazah Sudjiatmi kemudian dimakamkan di TPU Dusun Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3).
Duka mendalam juga dirasakan oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Melalui akun Twitter pribadinya, Kaesang mengungkapkan sebuah penyesalan yang dirasakannya. Hal ini lantaran Kaesang belum sempat mengirimkan produk dagangannya pada sang eyang.
BACA JUGA :
Kicauan kocak Kaesang Pangarep soal isu berenang bisa hamil
foto: Twitter/@kaesangp
"Salah satu penyesalan yaitu belom sempet kirimin Sang Pisang setelah pembukaan di Solo ke eyang untuk cobain," ujar Kaesang seperti dikutip brilio.net, Jumat (27/3).
BACA JUGA :
Viral postingan Kaesang di Twitter soal email lamaran kerja
Seperti diketahui, pria 25 tahun itu memang memiliki usaha kuliner pisang. Bisnisnya tersebut mempunyai cabang di berbagai kota, salah satunya di Solo, kota yang merupakan tempat tinggal neneknya. Kaesang menyesali karena dirinya belum pernah memberikan pada neneknya.
Sementara itu, meski dalam keadaan berduka, ada saja ulah dari orang tak bertanggung jawab. Di mana seseorang menuliskan sebuah ujaran kebencian di media sosial terkait meninggalnya ibu dari orang nomor satu tersebut.
Gak usah dipermasalahin. Doakan saja mas Jefsen tetep sehat selalu. Doakan buat eyang saya yang mendahului kita https://t.co/VKFNXlwZPl
Kaesang Pangarep (@kaesangp) March 26, 2020
Seorang pemilik akun berinisial JS menuliskan status berupa hinaan pada mendiang Sudjiatmi dalam Facebook-nya. Tak disangka, Kaesang justru memberikan jawaban yang bijaksana. Menurutnya, hal ini tidak dipermasalahkan. Adik dari Gibran Rakabuming ini hanya meminta doa untuk sang eyang.
"Gak usah dipermasalahin. Doakan saja mas Jefsen tetep sehat selalu. Doakan buat eyang saya yang mendahului kita," tegasnya.