1. Home
  2. ยป
  3. Serius
13 Mei 2016 08:14

Indonesia menangis karena pemerkosaan dan pembunuhan bayi LN, biadab!

Pelaku mengakui tertarik dengan korban, melihat keseharian korban yang lincah bermain membuat pelaku berhasrat. Sugeng Wahyudi
Ilustrasi kekerasan pada anak. (foto: thelogicalindian.com)

Brilio.net - Belum reda kasus pemerkosaan YN hingga meninggal dunia, publik Tanah Air kembali dikejutkan dengan pemerkosaan disertai pembunuhan bayi LN (2,5) asal Bogor, Jawa Barat.

Pelaku Budiansyah (26) sudah ditangkap pihak berwajib. Hukuman berat siap diterima, pelaku. Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan hukuman berat bagi pelaku pemerkosaan, yakni kebiri.

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Hukum berat pelaku pemerkosaan Yuyun!

Namun, duka atas pemerkosaan ini masih terasa. Menteri Sosial Chofifah Indar Parawansa sampai menangis di atas pusara LN saat berziarah ke pemakaman, Kamis (12/5) malam.

"Saya tidak mampu berkata-kata," kata Mensos, dikutip Antara. Tak cuma Mensos yang mengalami kesedihan mendalam atas akan kasus keji tersebut. Bupati Bogor Nurhayanti juga menangis saat mengunjungi rumah keluarga korban. Nurhayanti tersedu saat menonton video kelucuan LN yang diperlihatkan ketika mengunjungi rumah keluarga korban.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher tak kalah sedihnya dengan peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan tersebut.

"Tentu kita sangat sedih, awalnya kita dengar di Bengkulu. Tapi ternyata serasa ditampar muka di siang bolong, ternyata di Jabar juga ada," kata Ahmad Heryawan.

LN ditemukan tewas di belakang rumah pelaku di Kampung Pabuaran Tonggoh RT 03/RW 05, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin (9/5) malam.

Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Jawa Barat menangkap tersangka pelaku bernama Budiansyah (26) merupakan pemuda yang hanya lulusan sekolah dasar.

Pelaku merupakan tetangga dekat korban, rumah korban pelaku berdekatan. Bahkan korban sering bermain ke rumah pelaku yang tinggal bersama kedua orang tuanya.

BACA JUGA: Simpati kepada Yuyun, ABG meninggal diperkosa 14 pemuda mengalir...

"Pelaku tidak punya pekerjaan tetap, ia hanya membantu orang tuanya yang memiliki usaha pembuatan batako di rumahnya, ia bekerja di sana," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Ronny Mardiatun.

Menurut Ronny, keseharian pelaku dikenal pendiam, kurang bergaul, dan tidak seperti pemuda pada umumnya. Sikap pelaku yang tertutup membuat keluarganya apatis dan tidak peduli dengan aktivitasnya. Selanjutnya KLIK NEXT!


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags