Brilio.net - Indonesia akan segera mengadakan kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2020. Rencana awal kejuaraan ini akan dilaksanakan pada 16-21 Juni 2020, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mengusung status kejuaraan level tertinggi, dipastikan pebulu tangkis terbaik dunia dari berbagai negara turut unjuk kemampuan.
Hanya tinggal hitungan bulan saja, acara besar itu akan terlaksana. Namun adanya Virus Corona yang telah menyebar ke Indonesia, membuat Indonesia Open 2020 ini terancam kena imbas. Seperti diketahui, sudah ada 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif Corona.
"Kita harus tetap waspada. Saat ini pelaksanaan tinggal tiga bulan lagi. Seharusnya persiapan sudah harus dilakukan," kata Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, seperti dilansir brilio.net dari Antara, Selasa (3/3).
Melihat virus Corona yang telah masuk ke Indonesia, Achmad Budiharto berharap Indonesia Open tidak akan dibatalkan. Tetapi ia akan tetap memantau perkembangan penyebaran Virus Corona itu.
BACA JUGA :
Update Virus Corona: Meninggal 3.119, meluas hingga 67 negara
foto: Bola.com/Vitalis Yogi Trisna
"Karena apapun yang seharusnya menjadi agenda, kami harus menjaga keselamatan dan kesehatan pemain serta ofisial. Saya berharap semoga Indonesia Open 2020 bisa berjalan sesuai jadwal tanpa kendala," kata pria yang akrab dipanggil Budi itu.
Merebaknya Virus Corona di Indonesia, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) langsung melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berikut pihak terkait seperti Kementerian Kesehatan supaya bisa memberikan izin dan perlindungan pelaksanaan Indonesia Open 2020.
"Hari ini kami mengirim surat ke pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, untuk meminta arahan dan jaminan izin agar Indonesia Open tetap bisa berjalan sesuai jadwal," kata Budi menegaskan.
Jaminan perlindungan sendiri, kata Budi tidak hanya untuk atlet dan tim pendukungnya namun juga untuk melindungi penonton maupun masyarakat Indonesia yang selama ini menjadi pendukung setia pebulu tangkis Indonesia.