Brilio.net - Menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 pada April mendatang, suasana politik di Tanah Air semakin memanas. Banyak kabar-kabar miring dan negatif antar paslon yang tersebar di media sosial.
Terbaru, yang sedang viral adalah video capres Prabowo Subianto sedang memukul tangan seorang pria berbaju batik di Cianjur, Jawa Barat. Saat itu Prabowo tengah berdiri di dalam mobilnya sambil menyapa ratusan warga di Cianjur.
Video itu pun viral dan membuat sejumlah warganet turut emosi. Menanggapi hal itu, Koordinator Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa saat itu Prabowo menegur aparat yang mendorong masyarakat yang ingin bersalaman dengannya. Hal ini diterangkan oleh Dahnil di akun Instagramnya, @dahnil_anzar_simanjuntak, pada Selasa (12/3).
Lihat postingan ini di InstagramBACA JUGA :
Ini alasan Fauzi Baadilla copot poster kampanye Jokowi-Ma'ruf
Sebuah kiriman dibagikan oleh Dahnil Anzar Simanjuntak (@dahnil_anzar_simanjuntak) pada
"JANGAN DORONG RAKYAT. Kalimat yg diucapkan Pak @prabowo ktk menegur keras Aparat pengaman yg kasar dan mendorong2 rakyat yg ingin bersalaman dg beliau. Sementara, tim tukang fitnah dan hoax menyemburkan fitnahnya, dg keyakinan penuh tetap aman dari tindakan hukum. Maka, kami tak perlu melaporkan mrk, karena terus terang kami sudah tahu hasilnya.," tulis Dahnil Anzar, seperti dikutip brilio.net pada Selasa (12/3).
Video ini pun turut ditanggapi oleh sekretaris pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah. Rizky menuturkan hal yang senada dengan Dahnil Anzar tentang tindakan Prabowo pada aparat keamanan yang berbaju batik. Menurutnya, tindakan Prabowo beralasan logis karena untuk menyelamatkan warga sekitar yang kesusahan karena tindakan kasar para personel keamanan.
BACA JUGA :
Jokowi: Apa ada yang berani melarang azan di Indonesia?
foto: Instagram/@rizky_irmansyah