Brilio.net - Pihak Universitas Islam Indonesia (UII) mengirim kembali 34 orang mahasiswa peserta DiksarMAPALA UNISI untuk diperiksa ulang di Rumah Sakit JIH, Yogyakarta. Tercatat, 5 mahasiswa akhirnya harus dirawat inap. Sementara, 3 mahasiswa sebelumnya telah menjemput ajal diduga akibat dianiaya saat diksar di Gunung Lawu.
"Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk proses pemeriksaan dan rawat inap sepenuhnya ditanggung oleh UII," kata Rektor UII, Harsono kepada wartawan, Senin (24/1).
BACA JUGA :
Kisah haru cinta Amirah, kekasih taruna STIP yang meninggal dianiaya
Dia menyatakan, UII melakukan pendampingan kepada korban dan keluarganya. Biaya pengiriman otopsi dan pengiriman jenazah 3 mahasiswa yang meninggal juga dilakukan oleh pihaknya.
"Salah satu pendampingan dilakukan kepada keluarga Almarhum Ilham Nurpadmy Listya Adi dalam proses pelaporan ke polisi, otopsi hingga pengurusan jenzah sampai ke tujuan dengan seluruh biaya ditanggung UII," terang dia.
Lanjut dia, UII juga tengah membuat laporan pertanggungjawaban kepada Kopertis V dan Ombudsman RI Perwakilan DIY. Sementara, nama-nama mahasiswa tersebut belum dipublikasikan dengan alasan masih perawatan medis.
BACA JUGA :
Ini vonis pengadilan bagi orangtua murid penganiaya Guru Dasrul