Brilio.net - Nagara Rimba Nusa menjadi pemenang dalam kontes sayembara membuat konsep ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Setelah pengumuman itu, desain sepenuhnya akan jadi milik negara.
Desain tersebut dijadikan gagasan bagi pihak pemerintah untuk bisa diimplementasikan jadi kenyataan. Sedangkan bagi tim pemenang rencananya akan direkrut menjadi anggota tim pemerintah. Desain sayembara itu akan digunakan untuk dikembangkan lagi bersama pemerintah untuk proses akhirnya.
BACA JUGA :
Potret kondisi akses ibu kota baru di Kalimantan Timur
"Itu bisa saja terbuka kemungkinan (direkrut) untuk itu amat sangat terbuka," Kata Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta seperti dilansir brilio.net dari Liputan6.com pada Senin (23/12).
Hasil kontestasi telah diumumkan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Auditorium Kementerian PUPR pada Senin, hari ini. Tim Negara Rimba Nusa akhirnya terpilih jadi juara pertama, kelompok The Infinite City menduduki juara 2, disusul kelompok Seribu Galur sebagai pemenang ketiga.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun menyambut positif pemilihan pemenang sayembara desain ini. "Ini adalah sejarah baru. Ini bisa dikolaborasikan dan jadi karya yang lebih baik," ujarnya.
BACA JUGA :
Pemerintah akan bangun pangkalan militer di ibu kota baru
Selanjutnya, Basuki akan mengajak para pemenang desain melihat kondisi lapangan secara langsung agar desain bisa diimplementasikan dengan baik. Basuki juga berharap jika memungkinkan maka karya dari para desainer, baik juara I hingga juara harapan II, bisa dikolaborasikan agar saling melengkapi.
Dilansir dari akun Instagram @indoinfra.go ada lima pemenang yang dikategorikan sebagai desain terbaik dan harapan. Kelima tim kontestan tersebut telah menyisihkan 287 peserta lain.
foto: Instagram/@indoinfra.go
- Juara I: Nagara Rimba Nusa
- Juara II: The Infinite City
- Juara III: Seribu Galur
- Juara Harapan I: Zamrud Khatulistiwa
- Juara Harapan II: Banua Rakyat
Tim Negara Rimba Nusa beranggotakan sepuluh orang dari urban+, sibarani + arzuna + vincent aecom jkt. Sofian Sibarani, selaku arsitek dari Urban+ pun menjelaskan penjelasan tentang konsep yang ia garap. Dalam desain tersebut, Sofian ingin menampilkan konsep ibu kota yang ramah lingkungan namun tetap modern dan berbasis smart city.
"Ada ahli lanskap, ahli lingkungan, dan lain-lainnya. Ini kompleks, karena kita berpikir bagaimana bisa mewujudkan keseimbangan pembangunan, bagaimana bisa manusia bersanding dengan alam, karena di sejarah kita sebagian besar selalu tidak berhasil," ujar Sofian di Gedung Kementerian PUPR.
Urusan banjir, Sofian mengatakan timnya telah mendesain di lahan bekas perkebunan yang konturnya di atas 10 meter.
"Bekas perkebunan tidak mungkin kena banjir karena logikanya, masyarakat di sana berkebun agar bisa berbuah. Tidak mungkin mereka memilih lahan yang rawan banjir. Di samping itu, masyarakat juga telah membangun pertahanan banjir," papar Sofian.
Sementara, area pembangunan akan berkisar 2.000 hingga 3.000 hektar. Sisanya akan dibiarkan menjadi lahan hijau tempat bekantan dan hewan endemik lain hidup.
"Nanti kita akan bangun jalur yang tidak menyentuh habitat bekantan," imbuhnya.
Berikut potret konsep Nagara Rimba Nusa seperti rangkuman brilio.net dari akun Instagram @indoinfra.go dan YouTube @Penajam TV pada Senin (23/12).
1. Kompleks bangunan yang saling berdekatan agar akses mobilisasi penduduk mudah.
foto: YouTube/@Penajam TV
2. Ibu kota rancangan tim Sofian ini mengadaptasi prinsip bio mimikri.
foto: YouTube/@Penajam TV
3. Pembangunan dilakukan menyesuaikan dengan karakteristik hutan, tidak menghalangi aliran air dan angin.
foto: YouTube/@Penajam TV
4. Indonesia negara maritim dan harus memperlihatkan kekuatan maritimnya.
foto: YouTube/@Penajam TV
5. Tim memilih lokasi dengan air.
foto: YouTube/@Penajam TV
6. Karena maritim adalah kebanggaan dari Indonesia.
foto: Instagram/@indoinfra.go
7. Area pembangunan akan berkisar 2.000 hingga 3.000 hektar.
foto: Instagram/@indoinfra.go
8. Sedangkan sisanya akan dibiarkan menjadi lahan hijau.
foto: Instagram/@indoinfra.go
9. Pihak Kementerian PUPR meminta agar masyarakat turut mengapresiasi desain Nagara Rimba Nusa.
foto: Instagram/@indoinfra.go